SEDIKITNYA 34 orang tewas ketika sebuah bus terjun ke jurang di wilayah yang memang dikenal rawan kecelakaan di Kenya tengah. Demikian dikatakan seorang pejabat setempat, Senin (25/7) .
Kecelakaan itu terjadi Minggu (24/7) malam ketika bus sedang dalam perjalanan dari kota Meru ke kota pesisir Mombasa. Bus jatuh dari jembatan sekitar 40 meter ke lembah Sungai Nithi di bawahnya.
Gambar-gambar yang diterbitkan di media lokal menunjukkan bus rusak parah setelah terjun ke sungai yang berada di dasar jurang. Laporan mengatakan puing-puing dan mayat berserakan di sungai dan tepi sungai.
Otoritas Transportasi dan Keselamatan Nasional (NTSA) Kenya mengatakan 33 orang telah tewas. Pihak berwenang juga telah menghentikan operasional perusahaan bus yang terlibat kecelakaan, Modern Coast Express Ltd.
"Investigasi menyeluruh dari berbagai lembaga terhadap kecelakaan itu. Evaluasi standar operasional keselamatan operator bus saat ini sedang berlangsung," tambahnya.
Pejabat setempat Norbert Komora mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 34 orang. "Ada 45 orang di dalam bus dan sejauh ini kami telah menemukan 42 korban. Kami masih mencari tiga di antaranya," katanya.
Jumlah korban tewas dalam kecelakaan di jalan-jalan Kenya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada paruh pertama tahun 2022, 1.912 orang tewas, naik sembilan persen dari 1.754 pada periode yang sama tahun lalu. (AFP/OL-15)
