SEORANG pria bersenjata Palestina dari kelompok militan Jihad Islam ditembak mati oleh pasukan Israel selama bentrokan pada Rabu (29/6) di Jenin. Daerah ini menjadi salah satu pusat konflik di Tepi Barat yang diduduki dan dilanda gelombang kekerasan baru-baru ini.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Mohammad Marei, 25, meninggal karena luka tembak di dada. Jihad Islam, kelompok bersenjata Palestina yang hadir di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diblokade Israel, mengatakan dalam pernyataan bahwa Marei ialah salah satu pejuang mereka dan seorang martir yang tewas saat menghadapi serangan oleh pasukan pendudukan di Jenin saat fajar pada Rabu.
Baca juga: AS dan Iran Mulai Bahas Kesepakatan Nuklir di Qatar
Tentara Israel mengatakan mereka melakukan kegiatan kontraterorisme semalam di beberapa lokasi Tepi Barat. Di Jenin, orang-orang bersenjata Palestina menembaki pasukan, kata tentara.
"Sejumlah tersangka juga melemparkan alat peledak ke tentara yang merespons dengan tembakan. Satu tembakan diidentifikasi," tambah militer tanpa secara khusus mengomentari kematian Marei.
Baca juga: Hamas Publikasikan Video Tahanan Israel di Gaza
Pembunuhannya terjadi di tengah meningkatnya kekerasan dalam konflik Israel-Palestina. Sembilan belas orang--kebanyakan warga sipil Israel di dalam wilayah Israel--tewas sejak akhir Maret, terutama dalam serangan oleh warga Palestina dan Arab Israel.
Pasukan keamanan Israel telah menanggapi dengan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat, termasuk di dalam dan sekitar Jenin. Empat puluh delapan warga Palestina tewas, sebagian besar di Tepi Barat. (AFP/OL-14)