20 June 2022, 13:30 WIB

SpaceX Pecat Sejumlah Karyawan karena Mengkritik Elon Musk


Basuki Eka Purnama |

PERUSAHAAN roket swasta SpaceX memecat setidaknya lima karyawan karena kedapatan menyusun dan mengedarkan surat yang mengkritik sang pendiri yakni Elon Musk. SpaceX mendesak para eksekutif untuk membuat budaya perusahaan lebih inklusif.

The New York Times melaporkan bahwa SpaceX telah memecat karyawan yang terkait dengan surat itu, menurut tiga karyawan yang mengetahui situasi tersebut. Ia tidak merinci jumlah karyawan yang diberhentikan.

Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengirim surel yang mengatakan perusahaan telah menyelidiki dan 'menghentikan sejumlah karyawan yang terlibat' dengan surat itu, kata New York Times.

Baca juga: Musk Ancam Batal Beli Twitter karena Masalah Data Akun Palsu

Surat kabar itu mengatakan surel Shotwell menunjukkan karyawan yang terlibat dalam mengedarkan surat itu telah dipecat karena membuat staf lain merasa 'tidak nyaman, terintimidasi dan diintimidasi, dan/atau marah karena surat itu menekan mereka untuk menandatangani sesuatu yang tidak mencerminkan pandangan mereka'.

Surat, dengan judul 'Surat terbuka kepada Eksekutif SpaceX,' menyebut Musk sebagai gangguan dan rasa malu bagi perusahaan yang ia dirikan.

Dalam daftar tiga tuntutan, dikatakan SpaceX harus dengan cepat dan eksplisit memisahkan diri dari merek pribadi Elon, memegang tanggung jawab semua pimpinan secara setara untuk menjadikan SpaceX tempat yang bagus untuk bekerja bagi semua orang, dan mendefinisikan dan menanggapi secara seragam semua bentuk perilaku yang tidak dapat diterima.

Musk, juga kepala pembuat mobil listrik Tesla Inc, telah menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir, termasuk atas usahanya untuk mengambil alih Twitter, kritiknya terhadap Demokrat, dan tuduhan pelecehan seksual yang dilaporkan, yang telah ia bantah melalui cuitan Twitter.

Surat terbuka di SpaceX, pertama kali dilaporkan oleh The Verge, dirancang oleh karyawan SpaceX dalam beberapa minggu terakhir dan dibagikan sebagai lampiran dalam obrolan grup Pendorong Moral internal yang menyatukan ribuan karyawan.

Musk, yang juga chief engineer perusahaan, telah dipandang sebagai tokoh sentral dalam banyak kesuksesan besar SpaceX, seperti mempelopori penggunaan kembali pendorong roket orbital dan membawa kembali penerbangan antariksa manusia dari AS setelah jeda sembilan tahun.

Didirikan oleh Musk pada 2002, SpaceX telah memainkan peran sentral dalam program luar angkasa AS, menjadi satu-satunya perusahaan yang mampu meluncurkan astronot NASA ke luar angkasa dari tanah AS dan berencana mengirim manusia ke Bulan untuk badan antariksa dalam dekade berikutnya.

SpaceX juga merupakan salah satu dari dua perusahaan tempat Pentagon bergantung untuk meluncurkan sebagian besar satelit militer dan mata-mata AS ke luar angkasa. (Ant/OL-1)

BERITA TERKAIT