HONG Kong akan melanjutkan dengan melonggarkan pembatasan virus meskipun masih mencatat ratusan kasus sehari.
Pada Selasa (17/50, Kepala Eksekutif Carrie Lam mengatakan kota itu akan membatalkan langkah-langkah jarak sosial pada 19 Mei 2022 seperti yang diumumkan sebelumnya.
"Masuk akal untuk memiliki 200 hingga 300 kasus setiap hari," kata Lam pada pengarahan mingguan reguler.
"Kita tidak perlu terlalu khawatir. Ini juga penilaian kami bahwa kami dapat dengan aman memasuki fase kedua pelonggaran langkah-langkah jarak sosial," ucapnya.
Lam terus menyebut pembukaan kembali perbatasan dengan Tiongkok daratan sebagai salah satu prioritas utama pemerintahnya, tanpa mengatakan bagaimana itu akan terjadi.
Baca juga: Hong Kong Siap Longgarkan Pembatasan Covid-19 Mulai 21 April
Shanghai, kota terpadat di Tiongkok, perlahan-lahan keluar dari penguncian yang membatasi 25 juta orang di rumah mereka selama enam minggu ketika Presiden Xi Jinping tetap berpegang pada kebijakan nol covid-19.
Pelonggaran di Shanghai bisa dilakukan lantaran kota itu melaporkan nol infeksi di luar program karantina kota tersebut.
Sementara itu, berbeda situasinya dengan Hong Kong, di mana ratusan kasus baru masih dilaporkan di seluruh kota setiap hari. (Straits Times/Nur/OL-09)