PERDANA Menteri (PM) Jacinda Ardern, pada Rabu (11/5), mengatakan bahwa Selandia Baru akan sepenuhnya dibuka kembali untuk dunia pada Agustus 2022.
Langkah tersebut akan mengakhiri salah satu pembatasan perbatasan anti-covid-19 terberat.
Penjagaan perbatasan akan dicabut sepenuhnya dan semua tes pra-keberangkatan dibatalkan mulai pukul 23:59 waktu setempat pada 31 Juli.
"Selandia Baru diminati dan sekarang sepenuhnya terbuka untuk bisnis," kata Ardern.
Kontrol sejak Maret 2020 telah dipuji sebagai yang terdepan di dunia di beberapa tempat, dengan Selandia Baru membanggakan salah satu tingkat kematian akibat virus korona terendah di antara negara-negara maju.
Namun, para kritikus mengecam sistem itu karena kurang fleksibel dan membatasi aktivitas perekonomian.
Baca juga: WHO Sebut Kebijakan Nol-Covid-19 Tiongkok Tak Efektif
Untuk sebagian besar pandemi, semua kedatangan internasional harus menjalani karantina selama dua minggu di fasilitas hotel yang dikelola pemerintah yang dipatroli oleh militer.
Pembatasan itu telah dibatalkan untuk penduduk Selandia Baru dan pelancong dari negara-negara dengan perjanjian bebas visa. Tetapi seluruh dunia telah diberitahu untuk menunggu sampai Oktober 2022.
Ardern mengatakan kepada audiens bisnis di Auckland pada Selasa bahwa tanggal tersebut telah dimajukan lebih dari dua bulan sebagai bagian dari serangkaian pengumuman untuk menghidupkan kembali ekonomi, terutama industri pariwisata. (AFP/Nur/OL-09)
