23 February 2022, 07:55 WIB

Rusia Diminta Patuhi Piagam PBB


Atikah Ishmah Winahyu |

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Rusia untuk sepenuhnya mematuhi piagam PBB, mengutuk pengakuan Moskow atas kemerdekaan dua wilayah Ukraina yang memisahkan diri.

"Prinsip-prinsip Piagam PBB bukanlah menu a la carte. Negara-negara anggota telah menerima semuanya dan mereka harus menerapkan semuanya," kata Guterres kepada wartawan pada Selasa (22/2).

Guterres menyebut pengakuan Rusia atas yang disebut kemerdekaan dari dua wilayah timur Ukraina sebagai pelanggaran terhadap integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina.

"Ini adalah pukulan telak terhadap Perjanjian Minsk yang disahkan oleh Dewan Keamanan," tambah Sekjen PBB itu, merujuk pada kesepakatan 2014 yang mencari resolusi damai untuk konflik di Ukraina timur.

Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengumumkan bahwa militer akan melakukan misi penjaga perdamaian di wilayah-wilayah di wilayah Donbas Ukraina yang sudah berada di bawah kendali separatis yang didukung Rusia.

Guterres mengecam langkah itu sebagai penyimpangan konsep pemeliharaan perdamaian.

“Ketika pasukan satu negara memasuki wilayah negara lain tanpa persetujuannya, mereka bukanlah penjaga perdamaian yang tidak memihak. Mereka sama sekali bukan penjaga perdamaian,” katanya, menyerukan gencatan senjata segera serta kembali ke jalur dialog dan negosiasi. (France24/OL-13)

Baca Juga: Biden Jatuhkan Sanksi untuk Rusia

BERITA TERKAIT