MENTERI Pertahanan Israel Benny Gantz mendarat di Bahrain pada Rabu (2/2). Ini menjadi perjalanan diplomatik pejabat tinggi terbaru sejak negara-negara itu menormalkan hubungan, kata negara Teluk itu.
"Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Abdullah bin Hassan al-Nuaimi menerima Tuan Benny Gantz, menteri pertahanan Negara Israel, setibanya di Bandara Internasional Bahrain," kata Kementerian Pertahanan Bahrain. Gantz, yang merupakan menteri pertahanan Israel pertama yang secara resmi mengunjungi negara Teluk itu, melakukan perjalanan dengan beberapa pejabat tinggi militer dan keamanan, termasuk Kepala Angkatan Laut Laksamana David Saar Salama.
"Pesawat yang membawa delegasi tersebut yaitu pesawat IAF (Angkatan Udara Israel) pertama yang mendarat di Bahrain," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam suatu pernyataan. Sepanjang kunjungan, menteri diharapkan melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi di lembaga pertahanan Bahrain dan dengan kepemimpinan Kerajaan.
Baca juga: Hamas Sambut Amnesty International Stempel Israel Rezim Apartheid
Kunjungan itu dilakukan kurang dari dua tahun setelah negara Teluk itu menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Bahrain menjadi negara Arab keempat yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel setelah sekutu dekat Uni Emirat Arab, serta Mesir, dan Yordania.
Tahun lalu Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid melakukan kunjungan menteri pertama ke Bahrain. Ia meresmikan kedutaan di Manama.
Normalisasi antara Bahrain dan Israel merupakan salah satu dari serangkaian perjanjian yang ditengahi AS yang dikenal sebagai Kesepakatan Abraham. Kesepakatan itu membuat marah orang-orang Palestina dan melanggar konsensus Liga Arab selama beberapa dekade yang menentang pengakuan Israel sampai menandatangani perjanjian damai untuk mendirikan negara Palestina dengan ibu kota di Jerusalem timur.
Kesepakatan itu dinegosiasikan oleh pendahulu Perdana Menteri Naftali Bennett, Benjamin Netanyahu, yang mengatakan mereka akan menawarkan Israel sekutu regional baru melawan Iran dan meningkatkan upaya diplomatiknya untuk menghentikan Teheran memperoleh senjata nuklir. Tidak segera jelas pembicaraan tentang program nuklir Iran akan dibahas selama kunjungan Gantz.
Baca juga: Saudi, Israel, Negara Lain Dipimpin AS Latihan Perang Bersama
Gantz melakukan perjalanan ke Maroko akhir tahun lalu, setelah kerajaan Afrika Utara setuju untuk menjalin hubungan penuh dengan Israel dalam pakta lain yang ditengahi AS. Dalam kunjungan itu, kedua negara menandatangani kesepakatan yang dibuat untuk memudahkan Maroko membeli produk dari industri pertahanan Israel. (AFP/OL-14)