14 December 2021, 06:30 WIB

Norwegia Perketat Pembatasan Covid-19 di Tengah Lonjakan Omicron


Nur Aivanni |

PEMERINTAH Norwegia, pada Senin (13/12), mengumumkan pembatasan baru akibat covid-19, kurang dari seminggu setelah pengetatan pembatasan di tengah penyebaran varian omicron, dan melonjaknya jumlah kasus dan penerimaan pasien di rumah sakit.

Langkah itu dilakukan setelah otoritas kesehatan Norwegia memperingatkan negara itu bisa mencatat antara 90.000 dan 300.000 kasus virus korona setiap hari dan hingga 200 penerimaan pasien di rumah sakit per hari dalam tiga minggu tanpa tindakan lebih lanjut.

Norwegia telah mencatat rekor jumlah kasus dan penerimaan pasien di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir, yang mendeteksi 958 infeksi omicron pada Senin, di mana 472 di antaranya berada di ibu kota Oslo.

Perdana Menteri Jonas Gahr Store memperingatkan situasi yang serius di mana varian delta dan strain baru yang sangat mudah menular, omicron, akan membebankan sistem kesehatan.

Jarak antara suntikan vaksin covid yang kedua dan ketiga untuk orang berusia di atas 45 tahun dan petugas kesehatan akan dikurangi menjadi empat setengah bulan, dengan suntikan booster ditawarkan pada pertengahan Januari.

Bar dan restoran tidak boleh menyajikan alkohol, kerja jarak jauh akan diwajibkan jika memungkinkan, aturan penggunaan masker akan diperpanjang, dan akses ke kolam renang umum dan pusat kebugaran dibatasi. Membatalkan acara olahraga besar juga disarankan.

Langkah-langkah itu akan mulai berlaku semalam dari Selasa hingga Rabu dan akan berlangsung selama empat minggu terakhir.

Norwegia, negara Eropa utara berpenduduk 5,4 juta orang, telah mencatat 317.870 kasus covid-19 dan 1.136 kematian sejak awal pandemi. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Presiden Ajak AS Perkuat Kerja Sama Bidang Ekonomi Hingga Kesehatan 

BERITA TERKAIT