13 November 2021, 23:20 WIB

Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Merkel Sindir Kalangan yang tak Mau Divaksin 


Mediaindonesa.com |

KANSELIR Jerman Angela Merkel mendesak warga yang tidak divaksin Covid-19 agar memikirkan lagi keputusan mereka. 

Hal itu disampaikan Merkel melalui pesan video pada Sabtu saat kasus Covid-19 selama sepekan naik ke level tertinggi sejak awal pandemi. 

"Minggu-minggu yang berat terbentang di depan kami dan anda dapat melihat bahwa saya khawatir sekali. Saya mendesak semua orang yang belum divaksin: tolong pikirkan kembali," ujarnya 

Kasus Covid-19 melonjak selama sepekan terakhir di Jerman. Berdasarkan data Robert Koch, sekitar 277,4 dari 100.000 orang di Jerman terinfeksi Covid-19 dalam sepekan. Naik tajam dari perbandingan 197,6 kasus per 100.000 penduduk pada saat gelombang ketiga pandemi Desember lalu. 

Baca juga : 10 Negara di Uni Eropa Alami Lonjakan Kasus Covid-19

Pemerintah federal dan para pemimpin dari 16 negara bagian Jerman akan menggelar pertemuan pekan depan guna membahas langkah-langkah pengetatan, meski tiga pihak yang berunding untuk membentuk pemerintahan baru telah sepakat membiarkan status darurat yang diberlakukan sejak awal pandemi berakhir pada 25 November sesuai rencana. 

"Selalu membantu kami ketika negara-negara bagian dan pemerintah federal bekerja sama dan komitmen terhadap aturan yang sama," kata Merkel. 

Eropa kembali menjadi pusat pandemi, memicu sejumlah pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penguncian menjelang Natal sekaligus memunculkan perdebatan soal apakah vaksin saja cukup untuk menaklukkan Covid-19. (Ant/OL-7)

BERITA TERKAIT