06 October 2021, 18:54 WIB

Iran Prihatin dengan Kehadiran Israel di Kaukasus


Mediaindonesia.com |

Iran memiliki keprihatinan serius tentang kehadiran Israel di Kaukasus. Ini disampaikan ketika ketegangan meningkat antara Iran dan Azerbaijan atas hubungan Baku dengan Israel sebagai pemasok senjata utama.

Komentar itu muncul sehari setelah laporan yang belum dikonfirmasi di media Azerbaijan mengatakan Iran telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat tentara Azerbaijan. "Kami tentu tidak akan menoleransi perubahan geopolitik dan perubahan peta di Kaukasus," kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada wartawan di Moskow, Rabu (6/10).

"Kami memiliki keprihatinan serius tentang kehadiran teroris dan Zionis di wilayah ini." Sejak pertengahan September, ketegangan meningkat antara Iran dan Azerbaijan yang berbagi perbatasan 700 kilometer (430 mil).

Israel ialah pemasok senjata utama ke Azerbaijan yang tahun lalu memenangkan perang enam minggu dengan tetangganya Armenia atas wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan. Pada Jumat, pasukan darat Iran memulai manuver di dekat perbatasan sebagai langkah yang dikritik oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Sehari sebelum latihan diluncurkan, Amir-Abdollahian mengatakan kepada mitranya dari Azerbaijan bahwa Iran tidak akan menoleransi kehadiran atau aktivitas Israel di sebelah perbatasan negaranya dan berjanji untuk mengambil tindakan yang diperlukan. Aliyev mengatakan Selasa bahwa Baku tidak akan menjawab atas tuduhan tak berdasar Teheran tentang kehadiran militer Israel di wilayahnya.

Baca juga: Iran Harap Perundingan Nuklir Dimulai, Rusia Desak AS Kembali

Pada Rabu, maskapai Azal milik negara Azerbaijan mengatakan bahwa mereka akan mulai menggunakan wilayah udara Armenia untuk penerbangan. Langkah itu menandai tanda pertama meredanya ketegangan antara Baku dan Yerevan, beberapa hari setelah para pemimpin negara itu menyatakan kesiapannya untuk bertemu untuk pembicaraan. (AFP/OL-14)

BERITA TERKAIT