MASIH merebaknya penularan covid-19 membuat pembukaan gerbang bagi wisatawan lintas negara atau travel bubble antara Australia dan Singapura telah ditunda hingga akhir tahun ini, kata Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan, Minggu (11/7).
Meski membuka koridor perjalanan tetap menjadi prioritas, adanya gelombang baru kasus covid-19 di Sidney memaksa kota terbesar negara itu melakukan penguncian wilayah sehingga travel bubble tersebut ditunda.
"Ini telah ditunda karena gelombang ketiga virus, Harapannya mungkin menjelang akhir tahun Anda bisa melihat (kebijakan) gelembung perjalanan dibuka dengan Singapura," ucapnya, Minggu (11/7).
Kedua negara dikabarkan belum mencapai kesepakatan untuk penentuan tanggal kapan kebijakan travel bubble itu diterapkan.
Ketika perbatasan dibuka, Daniel mengatakan pihaknya berharap paspor vaksin akan diberlakukan untuk perjalanan lintas negara kedepannya.
Penyuntikan vaksin yang dinilai lamban di Australia bakal membuat penutupan perbatasan lebih lama lagi hingga 2022. Hanya 26% dari populasi yang tercatat baru menerima suntikan pertama mereka, dibandingkan dengan 68,5% di Inggris, menurut Bloomberg. (Bloomberg/OL-8)