PRESIDEN AS Joe Biden meminta pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk mengambil tindakan terhadap kelompok ransomware yang beroperasi di Rusia.
Biden juga mengatakan Amerika Serikat akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membela warga Amerika dan infrastruktur penting yang terancam oleh serangan siber.
“Biden berbicara dengan Presiden Putin tentang serangan ransomware yang sedang berlangsung oleh penjahat yang berbasis di Rusia yang telah berdampak pada Amerika Serikat dan negara-negara lain di seluruh dunia," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan pada Jumat (9/7).
"Presiden Biden menggarisbawahi perlunya Rusia mengambil tindakan untuk mengganggu kelompok ransomware yang beroperasi di Rusia dan menekankan bahwa dia berkomitmen untuk terus terlibat dalam ancaman yang lebih luas yang ditimbulkan oleh ransomware.”
"Presiden Biden menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membela rakyatnya dan infrastruktur kritisnya dalam menghadapi tantangan yang berkelanjutan ini,” imbuhnya.
Serangan ransomware di Amerika Serikat dan negara-negara lain telah meningkat tajam pada tahun lalu dan termasuk serangan tingkat tinggi yang menutup pipa bahan bakar utama di Amerika Serikat bagian timur.
Target ransomware lainnya termasuk departemen kepolisian kota, rumah sakit, dan perusahaan swasta.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Gedung Putih tidak memiliki informasi tambahan atau baru yang menunjukkan bahwa pemerintah Rusia mengarahkan serangan ini, tetapi Kremlin memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan. (Straitstimes/OL-13)
Baca Juga: FBI: Waspadai Serangan Ransomware Berskala Besar