IRLANDIA hanya akan memberikan vaksin covid-19 AstraZeneca kepada warga yang berusia di atas 60 tahun. Hal itu diungkapkan otoritas kesehatan Irlandia, Senin (12/4), setelah Eropa kembali meninjau bukti mengenai kemungkinan vaksin itu menimbulkan penggumpalan darah.
Keputusan itu menyusul keputusan serupa yang diambil negara-negara Eropa lainnya yang menunda pemberian vaksin AstraZeneca kepada warga berusia muda setelah otoritas obat-obatan Eropa, bulan ini, memastikan vaksin itu menyebabkan penggumpalan darah meski jarang.
Komite Penasehat Imunisasi Nasional Irlandia (NIAC) mengatakan vaksin AstraZeneca tidak direkomendasikan untuk warga yang berusia di bawah 60 tahun.
Baca juga: Salip Brasil, India Jadi Negara Kasus Covid-19 Tertinggi Kedua
Irlandia, yang berpopulasi sekitar 5 juta orang, saat ini, telah menyuntikan dosis pertama vaksin covid-19 kepada hampir 750 ribu orang.
Seperti negara-negara Uni Eropa lainnya, Irlandia kesulitan menyamai kesuksesa Inggris dalam kampanye vaksinasi covid-19. (AFP/OL-1)