ORGANISASI Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengungkapkan Senegal melaporkan wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen pada peternakan unggas.
“Wabah yang terjadi di wilayah Thies di timur ibu kota Dakar, telah membunuh 58.000 burung dari 100.000 kawanan unggas, dengan sisa hewan dimusnahkan,” kata OIE mengutip laporan dari layanan veteriner Senegal.
H5N1, sejenis virus influenza, menyebabkan penyakit pernapasan yang sangat menular dan parah pada burung yang disebut avian influenza atau flu burung.
Baca juga: Karena Flu Burung, Prancis akan Musnahkan 600 Ribu Unggas
Manusia kadang-kadang dapat tertular flu burung H5N1, tetapi sulit menular antarmanusia. Ketika manusia terinfeksi virus ini, maka angka kematiannya sekitar 60% menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Infeksi pada manusia sebagian besar terkait dengan kontak dekat dengan unggas yang hidup atau mati karena terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi H5N1.
Sejauh ini, tidak ada bukti penyakit tersebut dapat menyebar ke manusia melalui makanan yang disiapkan dengan benar dan dimasak dengan matang.(Aljazeera/OL-5)