07 January 2021, 20:11 WIB

Pengamat Sebut Banyak Faktor Keributan di Gedung Capitol AS


Nur Aivanni |

PENGAMAT Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran,Teuku Rezasyah, mengatakan bahwa keributan yang terjadi di Amerika Serikat saat ini merupakan akumulasi dari banyak faktor.

Pertama, kata dia, keberhasilan Presiden AS Donald Trump menumbuhkan keyakinan dalam alam bawah sadar pendukung fanatiknya, jika Trump pasti menang dan akan kembali memimpin Amerika Serikat.

"Kalaupun kalah, Trump telah dirugikan secara sistematis, dan Trump sendiri siap menggunakan semua jalur demokrasi untuk mempertahankan kebenaran yang diyakininya," katanya saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (7/1).

Kedua, sambungnya, lamanya proses penghitungan suara, sehingga memudahkan Trump dan Partai Republik untuk terus mengendalikan isu Pilpres. Ketiga, lanjutnya, tingginya jumlah pengangguran dan jumlah penderita covid-19, yang memanfaatkan masa akhir kepemimpinan Trump untuk mengekspresikan rasa frustrasi mereka.

"Keempat, kurangnya keterlibatan pemimpin informal dalam sektor agama, etnis, budaya, olahraga, pemuda, dan bisnis, dalam menentramkan basis massa mereka," katanya. (Nur/OL-09)

BERITA TERKAIT