MILIARDER Bill Gates, Kamis (23/7), membantah tudingan kelompok teori konspirasi yang menyebut dirinya berada di balik pandemi covid-19.
"Itu merupakan kombinasi yang buruk dari pandemi, media sosial, dan orang yang berusaha mencari penjelasan yang mudah," ujar pendiri Microsoft itu dalam wawancara CNN Town Hall.
Foto rekayasa dan artikel berita palsu yang dibuat kelompok teori konspirasi telah dibagikan ribuan kali di berbagai media sosial dan aplikasi pesan dalam berbagai bahasan menyudutkan Gates sejak awal pandemi.
Baca juga: Meski Positif Covid-19, Bolsonaro Jalan-Jalan Keliling Istana
Sebuah video yang menuding Gates berusaha memusnahkan 15% populasi dunia melalui vaksinasi dan chip mikro elektronik telah disaksikan jutaan kali di Youtube.
"Yayasan kami telah menggelontorkan lebih banyak uang untuk membeli vaksin yang menyelamatkan nyawa ketimbang kelompok mana pun," tegas Gates mengacu pada yayasan miliknya.
Gates telah menjanjikan dana sebesar US$250 juta untuk membantu upaya mengatasi pandemi covid-19 dan yayasannya telah menghabiskan miliaran dolar untuk meningkatkan layanan kesehatan di negara berkembang selama 20 tahun terakhir.
"Mereka membaliknya dan menuding kami mendapatkan uang dari vaksin dan berusaha membunuh banyak orang lewat vaksin," keluh Gates sembari beharap teori konspirasi itu tidak membuat orang takut divaksinasi.
Sejak awal pandemi, cek fakta yang dilakukan AFP telah mementahkan puluhan hoaks soal Gates di berbagai platform seperti Facebook, Whatsapp, dan Instagram dalam berbagai bahasa termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Polandia, dan Rep Ceko. (AFP/OL-1)
