REP Ceko dan Slovakia akan membuka kembali perbatasan mereka pada pekan ini selama 48 jam. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Rep Ceko Andrej Babis, Senin (25/5).
"Warga akan diizinkan melintas perbatasan tanpa harus menjalani tes covid-19 atau karantina mulai Rabu (27/5)," ungkap Babis di Twitter.
Rep Ceko dan Slovakia dulu adalah sebuah negara tunggal hingga 1993. Babis sendiri lahir di Ibu Kota Slovakia, Bratislava.
Kedua negara cukup berhasil mengatasi pandemi covid-19 dengan Slovakia mencatatkan angka kematian terendah per kapita di Uni Eropa dan Rep Ceko juga sukses menekan angka kasus virus korona.
Baca juga: Juli, Spanyol Izinkan Turis Asing Masuk
Pemerintah Rep Ceko juga akan membuka perbatasan dengan Austria dan Jerman pada Selasa (26/5) namun mengharuskan mereka yang masuk dari kedua negara itu untuk menunjukkan hasil tes negatif covid-19.
"Kami telah menegosiasikan kondisi yang sama di perbatasan dengan Jerman dan Austria," ujar Menteri Dalam Negeri Rep Ceko Jan Hamacek.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan pemeriksaan secara menyeluruh di perbatasan akan diganti dengan pemeriksaan acak. Meski begitu Rep Ceko masih tidak mengizinkan wisatawan untuk melintas.
Menteri Kesehatan Rep Ceko Adam Vojtech mengatakan pemerintah tengah menyusun aturan baru untuk melonggarkan kebijakan pembatasan perjalanan yang diterapkan pada pertengahan Maret lalu.
Vojtech mengatakan warga Uni Eropa kini diizinkan masuk ke Rep Ceko untuk urusan bisnis atau mengunjungi keluarga mereka selama maksimal 72 jam jika mereka bisa menunjukkan surat bebas dari covid-19.
Restoran, bar, hotel, kastil, kebun binatang, dan kolam renang di Rep Ceko telah dibuka sejak Senin (25/5) saat pemerintah mencabut banyak pembatasan.
Warga Rep Ceko juga tidak lagi diharuskan mengenakan masker di luar rumah kecuali di dalam toko dan transportasi publik. (AFP/OL-1)