19 August 2020, 08:48 WIB

Semangat untuk Maju di 75 Tahun Kemerdekaan


Dero Iqbal Mahendra |

MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejumlah pemimpin Republik ini mengingatkan semangat untuk maju dan pantang menyerah menghadapi kondisi saat ini.

Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada seluruh generasi muda agar terus memiliki keyakinan dan harapan untuk maju.

“Generasi muda itu harus selalu memiliki keyakinan dan harapan untuk terus menjadi maju. Itu yang harus diutamakan kalangan generasi muda kita,” ungkap Megawati dalam peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia, di Jakarta, Senin (17/8).

Ia juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia dapat melaksanakan kehidupan dengan seimbang. Megawati berpesan agar segala sesu­atu harus selaras dengan kehidupan kita. Dalam arti, setiap orang harus mampu mengatur dan mengelola kehidupannya dengan baik.

Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun meminta segenap elemen bangsa untuk bersyukur atas kemerdekaan dan terima kasih kepada para pejuang dan para pemimpin bangsa dari masa ke masa yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membangun Indonesia.

Ke depannya, kata Yudhoyono, tugas bagi bangsa dan generasi muda adalah membangun negeri ini menuju Indonesia menjadi negara maju pada abad ke-21 yang damai, adil, dan makmur. Ia pun meyakini bahwa harapan tersebut dapat tercapai.

“Cita-cita kita untuk menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukanlah angan-angan kosong,” tegas SBY.

Saat ini, menurut SBY, bangsa ini sedang menghadapi dua tantangan besar, yakni pandemi covid-19 dan krisis ekonomi. Untuk itu, semua pihak harus selalu bersatu dan optimistis karena pada nantinya badai akan berlalu.

“Pemerintah membimbing dan menolong rakyatnya, sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya. Dengan kerja keras insya Allah masa yang berat ini akan dapat kita lalui,” terang SBY.

Memiliki inovasi

Semangat menjadi bangsa yang maju juga diutarakan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia berpesan agar setiap elemen bangsa memiliki semangat untuk maju dan salah satu kuncinya untuk menjadi negara yang maju adalah dengan memiliki inovasi dan kreativitas sebagai modal dasar.

Ia pun merujuk pada perjuangan bangsa sejak awal hingga sekarang ini. Menurut Jusuf Kalla, bangsa Indonesia memiliki tahapan-tahapan 
perjuangan.

Misalnya pada era 1920-1930-an merupakan masa-masa membentuk identitas kebangsaaan dan pada 1945 merupakan perjuangan untuk kemerdekaan. Setelah masa-masa tersebut, bangsa Indonesia terus berjuang untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa.

Kini bangsa Indonesia tengah dihadapkan dengan tantangan lainnya, yakni melepaskan diri dari pandemi covid-19. Meski masa perjuangannya berbeda satu dengan lainnya, semuanya harus tetap dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Senada dengan itu, Mantan Wakil Presiden Boediono juga menyampaikan bahwa tantangan generasi hari ini yang memegang tampuk kepemimpinan bangsa adalah mewariskan bangsa ini dalam keadaan yang lebih baik daripada sebelumnya kepada generasi selanjutnya.

“Selain itu menyiapkan generasi penerus agar siap nantinya menghadapi tantangan dan tentunya bisa lebih maju lagi saat mereka memegang tampuk kepemimpinan,” pungkas Budiono. (Dro/S3-25)

BERITA TERKAIT