SEBAGAI salah satu pihak yang memiliki kontribusi besar dalam menentukan arah pembangunan bangsa, para Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini memang dihadapkan pada dan tantangan perubahan yang sangat cepat di berbagai sektor. Karena itu mereka dituntut harus dapat beradaptasi serta meningkatkan kapasitas dan kompetensi.
Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Basseng, M.Ed mengungkapkan hal itu memberikan sambutan dalam pembukaan tahap Bundling ASN Talent Academy (ATA) tahun 2023, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Selasa (19/9).
“Penting mendapatkan ASN bertalenta unggul di lingkungan birokrasi. Terlebih dengan jumlah lebih dari 4 juta. ASN menjadi potensi yang sangat besar sebagai katalis pembangunan, LAN melalui program ASN Talent Academy berupaya untuk melahirkan kader pemimpin birokrasi yang bertalenta dalam menjawab tantangan visi indonesia emas 2045 mendatang,” ungkapnya.
Baca juga: Banyak Guru ASN PPPK yang Belum Dapat Penempatan, P2G ...
Ia juga menjelaskan, kesejahteraan merupakan cita-cita semua. Visi bangsa ini dalam RPJPN dikonkretkan dengan proyeksi di 2030 mendatang. Saat itu masyarakat Indonesia memiliki pendapatan domestik bruto (PDB) per kapita US$33.300.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan talenta yang bisa menggarap sektor unggulan untuk kesejahteraan. Dalam konteks tersebut, dibutuhkan talenta pemimpin masa depan yang dapat memberikan pelayanan terhadap sektor-sektor yang memberikan kesejahteraan.
“Di sinilah peran talenta dan pemimpin masa depan sektor publik untuk dapat memberikan pelayanan optimal pada ketiga sektor tersebut sehingga akan memberikan nilai tambah dan pemasukan bagi negara, maka proyeksi 2030 menjadi negara sejahtera akan terwujud lebih cepat” tegasnya.
Sebagai informasi tahap Bundling ASN Talent Academy ini diikuti oleh 30 peserta terbaik yang telah lulus seleksi tahap Unbundling melalui gamifikasi pada Learning Management System ASN Talent Academy. Peserta merupakan usulan dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah terpilih yang memiliki sistem merit dengan predikat Sangat Baik.
Dalam laporan kegiatan, Kepala Pusat Pengembangan Kader ASN LAN, Dr. Mariman Darto, M.Si menyampaikan, melalui kegiatan ASN Talent Academy peserta akan dibekali dengan berbagai materi tidak hanya dari sektor publik melainkan juga dari sektor swasta sehingga mampu membuka khasanah pengetahuan yang lebih komprehensif mengenai bisnis proses dalam memberikan pelayanan.
“Peserta akan diberikan challenge bagaimana memberikan pelayanan terbaik melalui observasi excellent customer service orientation di perusahaan ternama. Scanning best practices and lesson learned yang dapat digunakan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan dan praktik kepemimpinan yang melayani. Melalui ASN yang bertalenta ini diharapkan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya. (RO/N-2)