19 September 2023, 13:50 WIB

Pengertian Hukum Mendel 1 dan 2 serta Perbedaannya


Joan Imanuella Hanna Pangemanan |

HUKUM Mendel, juga dikenal sebagai Hukum Pewarisan Mendel atau Hukum Pewarisan Jenis Mendel, adalah serangkaian prinsip atau hukum yang digunakan untuk menjelaskan cara sifat-sifat genetik diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya pada organisme hidup. Hukum ini ditemukan oleh seorang biologis Austria bernama Gregor Mendel pada abad ke-19. 

Hukum pewarisan Mendel adalah peraturan mengenai bagaimana sifat-sifat diwariskan dalam organisme yang dijelaskan oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya yang berjudul "Percobaannya tentang Persilangan Tumbuhan." Hukum ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu.

  1. Hukum segregasi, juga dikenal sebagai Hukum 1 Mendel
  2. Hukum asortmen bebas, juga dikenal sebagai Hukum 2 Mendel

Baca juga: Perbedaan Bioteknologi Konvensional dan Modern Berikut Ciri-Ciri dan Contoh

Hukum 1 Mendel

Hukum 1 Mendel, yang juga dikenal sebagai Hukum Segregasi Bebas, menjelaskan gen-gen dalam alel akan memisahkan atau bersegregasi secara bebas saat pembentukan gamet. Hukum 1 Mendel ini dapat diilustrasikan melalui persilangan monohibrid. Dalam persilangan monohibrid, dua individu disilangkan, tetapi hanya memiliki satu perbedaan sifat. 

Baca juga: Termometer dan Skala Suhu dalam Celsius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin

Contohnya, jika Anda ingin menyilangkan dua mawar yang sama kecuali warnanya yang berbeda, seperti satu mawar berwarna merah dan yang lainnya berwarna putih, maka ini disebut sebagai persilangan monohibrid.

Hukum 2 Mendel

Sementara itu, Hukum 2 Mendel dikenal sebagai Hukum Asortmen Bebas, menggambarkan bahwa dalam hukum ini, gen-gen dalam gamet akan mengasortasi atau berpasangan secara bebas saat pembentukan individu baru.

Hukum 2 Mendel ini dapat diamati melalui persilangan dihibrid. Dalam persilangan dihibrid, dua sifat yang berbeda disilangkan untuk menentukan apakah pewarisan dua sifat ini akan selalu menghasilkan sifat keturunan yang sama seperti induknya atau tidak. Misalnya, jika Anda ingin menyilangkan dua kacang ercis yang berbeda dalam bentuk biji dan warna biji, maka ini disebut sebagai persilangan dihibrid.

Perbedaan

Perbedaan utama antara Hukum 1 dan 2 Mendel terletak pada jenis sifat yang disilangkan. Hukum 1 Mendel mengkaji sifat yang berbeda satu per satu, sementara Hukum 2 Mendel berkaitan dengan pewarisan dua sifat yang berbeda sekaligus. Dalam Hukum Pertama, alel-alel memisahkan diri secara bebas dalam pembentukan gamet, sedangkan dalam Hukum Kedua, penggabungan gen-gen dalam gamet bersifat bebas.

Kesimpulannya, Hukum 1 Mendel berhubungan dengan segregasi atau pemisahan gen secara bebas, sedangkan Hukum 2 Mendel berhubungan dengan penggabungan gen secara bebas.

Hukum Mendel memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman tentang pewarisan genetik, dan prinsip-prinsip ini masih relevan dalam ilmu genetika modern. Mereka membantu menjelaskan bagaimana sifat-sifat genetik dikombinasikan dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya pada organisme hidup. (Z-3)
 

BERITA TERKAIT