POLISI menempatkan sebanyak 2.432 personel gabungan dalam pengamanan aksi demonstrasi Tolak Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan di depan Gedung DPR-MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (5/6) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin merinci ribuan personel gabungan tersebut meliputi unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Seluruhnya hari ini total 2.432 personel yang diturunkan," kata Komarudin.
Komarudin juga menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari titik aksi tersebut. "Jadi masyarakat diimbau menghindari jalur tersebut. Kemudian untuk para pengunjuk rasa silakan sampaikan pendapat secara tertib dan kami dari kepolisian siap memberikan pengawalan dan pelayanan jalannya aksi atau aktivitas masyarakat," katanya.
Sebanyak lima organisasi profesi medis dan kesehatan merencanakan menggelar aksi demonstrasi Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law di depan Gedung DPR RI hari ini. Kelimanya, yakni Pengurus Besar Ikatan Dokter Indie (PB IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Diperkirakan total tenaga medis dan kesehatan yang mengikuti aksi tersebut diklaim mencapai 30 ribu orang. Demo juga diikuti oleh mahasiswa dari sekitar Jabodetabek. Hingga berita ini diturunkan aksi demo masih berlangsung.(H-1).