02 June 2023, 21:20 WIB

Malaysia Bisa Jadi Alternatif Perjalanan Wisata Kesehatan


Media Indonesia |

NEGERI jiran Malaysia bisa jadi salah satu alternatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan wisata kesehatan.

Ini tidak lepas dari sejumlah penghargaan global yang diterima, termasuk Destination of the Year oleh International Medical Travel Journal (IMTJ), otoritas perjalanan kesehatan berbasis di Inggris, beberapa kali.

Baca juga: Wisata Kesehatan Indonesia dan Kebijakan 3 Kementerian

Malaysia Healthcare menegaskan mereka menyambut wisatawan kesehatan untuk mengambil keuntungan dari berbagai macam penawaran pemeriksaan kesehatan komprehensif.

"Kami juga terus memperkuat reputasi sebagai destinasi pilihan untuk perawatan kesehatan dan liburan," ujar Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Healthcare Mohd Daud Mohd Arif, melalui keterangan tertulis, Jumat (2/6).

Dia menerangkan dalam satu dekade terakhir, Malaysia kedatangan lebih dari 10 juta wisatawan kesehatan, termasuk wisatawan Indonesia.

Penang, salah satu negara bagian utara Malaysia misalnya, dikunjungi hampir 145 ribu wisatawan kesehatan dalam 11 bulan pertama 2022, yang lebih dari separuhnya berasal dari Indonesia.

Baru-baru ini, wisatawan kesehatan asal Indonesia yakni Kelvin Kosasih dan Nico Putra Budiman, misalnya mengunjungi Penang untuk menjalani pemeriksaan gigi dan kesehatan di Penang Adventist Hospital dan Island Hospital.

Baca juga: 15 RS Jadi Percontohan Wisata Kesehatan

Kelvin mengapresiasi layanan pasien internasional rumah sakit lantaran kepraktisannya yang luar biasa, serta ada komunikasi yang jelas antara pasien dan staf.

"Saya harus memberikan apresiasi kepada layanan pasien internasional. Mereka membuat komunikasi menjadi sangat mudah. Mereka memastikan saya memahami setiap langkah dari proses tersebut dan semua baik," katanya.

Nico Putra Budiman juga memuji pemeriksaan kesehatan dan gigi secara komprehensif di Island Hospital.

"Saya amat menyukai bagaimana Island Hospital menggunakan teknologi canggih. Fasilitasnya saling berdekatan dan saya tidak perlu berjalan jauh! Prosedur pemeriksaan kesehatan dan gigi saya berjalan lebih lancar dari yang saya harapkan," urainya.

Mohd Daud Mohd Arif menambahkan selain pemeriksaan yang disesuaikan usia, jenis kelamin, serta masalah kesehatan yang ada, para wisatawan kesehatan bisa memilih menambahkan prosedur gigi dan kosmetik serta pemeriksaan penyakit tertentu seperti jantung, kanker, dan hepatitis C. 

"Tanpa perlu menunggu lama, mereka dapat memanfaatkan waktu sepenuhnya di Malaysia untuk menikmati berbagai tempat wisata," tutup dia. (RO/S-2)
 

BERITA TERKAIT