30 May 2023, 17:44 WIB

Peduli Lingkungan, Siswa JIS Perjuangkan Akses Air Bersih untuk Masyarakat


Dero Iqbal Mahendra |

KEPEDULIAN terhadap lingkungan dan komunitas perlu dibangun sejak usia dini. Kepedulian ini terlihat dari upaya Jerremy Handoyo, siswa JIS (Jakarta Intercultural School) yang juga menjadi pemimpin organisasi The Spring.

The Spring merupakan suatu organisasi amal yang beranggotakan 6 anak remaja berusia antara 15-17 tahun yang mengusung misi ‘Memperjuangkan akses air bersih yang mudah diambil dan aman untuk diminum untuk semua orang’.

The Spring merupakan bagian dari Yayasan Perjuangan Anak Bangsa didirikan pada 2016. Dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir, organisasi ini telah menyelesaikan 6 sumur dan MCK (mandi cuci kakus) di desa Rancabungur, Bogor dan beberapa daerah terpencil di Teluk Naga, Banten. Proyek-proyek tersebut telah membantu kurang lebih 700 KK (kartu keluarga).

Baca juga: Dampak El Nino, Cilacap Terancam Kekeringan

Saat ini The Spring sedang membangun 2 proyek baru di kampung Ki Ijem, desa Kedung Dalem dan di kampung Udik, Mauk-Banten yang keduanya dipastikan akan selesai tahun ini.

Dengan adanya pengadaan akses air bersih dan MCK, kondisi lingkungan di sekitar daerah tersebut telah membaik. Misalnya kondisi air sungai yang sebelumnya terkontaminasi karena digunakan untuk mandi, mencuci dan juga sebagai toilet oleh masyarakat menjadi lebih baik setelah adanya pengadaan akses air bersih dan MCK yang membuat polusi terhadap air sungai berkurang.

Baca juga: Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Peduli Lingkungan ke Warga di Sekitar Sungai Musi

Di sisi lain masyarakat juga merasakan dampak positif akan peningkatan kondisi kesehatan dan kebersihan pribadi dan lingkungan. Masyarakat juga diberikan pengetahuan tentang lingkungan dan bagaimana merawatnya.

“Untuk memastikan manfaat dari bantuan yang diberikan dapat dimaksimalkan dan berlangsung seterusnya, di setiap acara peresmian proyek, seluruh anggota The Spring mengadakan 2 workshop bagi warga sekitar, satu untuk dewasa dan satunya lagi untuk anak-anak,” terang Jerremy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/5).

Tujuan dari workshop tersebut adalah untuk mengedukasi masyarakat setempat pentingnya merawat lingkungan termasuk fasilitas yang telah disediakan untuk mereka, serta pentingnya menjalani gaya hidup yang bersih dan sehat.

Salah satu kendala terbesar yang dihadapi organisasi The Spring adalah pengumpulan dana. Jerremy menjelaskan selama ini the Spring mendanai proyek-proyek mereka dengan menggalang dana dari berbagai macam aktivitas dan sumber, dan juga melalui penjualan merchandise. (Z-7)

BERITA TERKAIT