24 May 2023, 18:20 WIB

Uji Klinis Fenucaps Breastfeeding Efektif Tingkatkan ASI


Media Indonesia |

SETIAP ibu ingin memberikan ASI sebagai gizi terbaik untuk anak sampai dengan enam bulan. Ini karena ASI tidak dapat digantikan dengan produk apapun selama masa emas tersebut. Namun perjalanan setiap ibu menyusui juga tidak sama dan penuh dengan tantangan berbeda. 

Karena itu, Fenucaps Breastfeeding berupaya membantu ibu meningkatkan ASI. Menurut konsuler menyusui Fenucaps Indonesia, Hanna, menegaskan Fenucaps Breastfeeding merupakan ASI booster dengan uji klinis dari The Breastfeeding Medicine New York, satu-satunya di dunia serta Indonesia yang berhasil masuk jurnal penelitian international khusus laktasi dan ASI. 

"Fenucaps Breastfeeding juga memiliki uji klinis dosis paling efektif dan tanpa efek samping untuk memastikan efek dan khasiat serta keamanan produk yang dikonsumsi oleh ibu. Fenucaps selalu mengutamakan kualitas dari bahan baku hingga ke proses serta dosis agar dapat memberikan yang terbaik pada ibu. Fenucaps juga sudah ada di mancanegara serta sudah berhasil meraih standar international," tutur Hanna dalam keterangan tertulis, Rabu (24/5). 

Baca juga: Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel pada Malam Hari

Hasil uji klinis itu menyatakan Fenucaps Breastfeeding efektif meningkatkan ASI 103% dalam waktu 4 minggu berdasarkan riset ilmiah berjudul Effect of Fenugreek. Atas prestasi itu, Infobrand.id melalui penghargaan Pertama Di Indonesia kepada Fenucaps Breastfeeding sebagai Merek ASI Booster Pertama di Indonesia. 

Untuk mendukung pemberian ASI dua tahun, Fenucaps Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Helpline yang didampingi oleh certified doctor laktasi untuk memberi dukungan dan informasi serta layanan konsultasi gratis seputar ASI, anak, dan kesehatan ibu. Dengan layanan telekonsultasi, ibu menyusui dapat konsultasi seputar kendala menyusui, mendapatkan informasi dan dukungan dari dokter langsung tanpa harus keluar dari rumah. 

Baca juga: Ini Alasan Bayi yang Lahir Caesar Harus Segera Diberi ASI

Beberapa permasalahan yang sering dialami ibu menyusui ialah seputar takut ASI tidak cukup karena ASI masih keluar sedikit serta kurangnya edukasi dan pemahaman dasar tentang cara kerja ASI dalam tubuh manusia. "Masalah seputar dukungan keluarga dan sosial juga masih sering kami temukan di telekonsultasi, seperti pompa ASI di kantor, metode dan cara bahkan masih belum ada kebijakan di beberapa kantor untuk memberikan jam dan ruang laktasi untuk mendukung keberlangsungan ASI di indonesia," tutup Hanna. (Z-2)

BERITA TERKAIT