Niat melaksanakan ibadah haji tertanam kuat dalam hati wanita paruh baya bernama Embun, 75 tahun. Meski tanpa pendamping, perempuan paruh baya ini memberanikan diri untuk berangkat haji pada tahun ini.
Perempuan kelahiran Agustus 1948 ini merupakan salah satu dari 390 jemaah haji kloter pertama yang tiba di Madinah. Embun mengaku bersyukur bisa berangkat tahun ini. "Saya berangkat sendiri tanpa pendamping," ucapnya saat tiba di Hotel Sektor l ada Plaza Bdr Al Maqam, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Menteri Agama: Jemaah Haji Jangan Sungkan Berkonsultasi dengan Petugas
Sambil memeluk erat tas yang dibawanya, Embun menuturkan mengapa dirinya berani berangkat haji meski tanpa pendamping. "Yang penting hati, Bismillah. Semoga pulang juga selamet," ucap Embun.
Embun mengaku, diantar anak dan menantunya ke Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selama diperjalanan, perempuan yang tinggal Pondok Labu, Jakarta Selatan mengaku banyak yang menolong. "Alhamdulillah semua pada peduli, di pesawat sampai ke sini" ujarnya.
Baca juga: 5 Calon Haji asal Kepulauan Riau Batal Berangkat karena Masalah Kesehatan
Meski usianya hampir seabad, namun Embun masih kuat berjalan dan tidak menggunakan kursi roda. "Saya kalau pagi jalan 2.000 meter," katanya.
Perempuan paruh baya ini mengaku harus menunggu selama 11 tahun untuk bisa berangkat haji. "Saya didaftarin sama anak untuk berangkat haji," ujarnya.
Di Hotel Plaza Bdr Al Maqam, Embun akan menempati kamar 506 bersama jemaah haji lainnya. (MCH 2023)