PPM Manajemen menggelar program pelatihan sertifikasi (PPS) dalam upaya memberikan pengakuan terhadap kompetensi sebagai nilai jual bagi tiap individu, baik mereka yang bersolo karier maupun yang menjadi bagian dari sebuah perusahaan (karyawan).
“Kami membantu mempersiapkan peserta menghadapi ujian sertifikasi, sasarannya adalah peserta kami lulus ujian dan meraih sertifikasi."
"Dengan begitu, keahlian atau kompetensinya diakui secara nasional dan internasional.” ungkap Kepala Divisi PPS PPM Manajemen Erdion melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/5).
Baca juga: Kemendikbudristek Luncurkan e-Sertifikat Kompetensi Bagi Lulusan LKP
Ia mengatakan pengakuan dalam bentuk sertifikasi selain bisa mengangkat nilai seseorang yang tersertifikasi, juga bisa mendongkrak kredibilitas perusahaan tempatnya berkarya.
Erdion mengatakan kualitas layanan PPS pada PPM Manajemen telah terjamin dan terpercaya dengan standarisasi mutu berdasarkan ISO 9001:2015.
PPS juga terakreditasi A sebagai lembaga penyelenggara pelatihan pengadaan barang/jasa dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Termasuk pula, mencakup seluruh bidang fungsional manajemen, berskala nasional dan internasional," ujar Erdion.
Baca juga: Kemenag Akan Bentuk Lembaga Sertifikasi Profesi
Baru baru ini, lanjut dia, PPS meluncurkan produk baru, certified digital marketing (CDM) dan certified sales manager (CSM) dengan menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Marketing Bisnis Pemasaran.
“Seiring perkembangan zaman yang berdampak terhadap dunia bisnis, kami melihat certified digital marketing dan certified sales manager menjadi sebuah keharusan,” jelas Erdion.
Ia menambahkan CDM hadir untuk memastikan para profesional bidang pemasaran/marketing memiliki kompetensi pemasaran digital yang merupakan poin penting dalam keberlangsungan suatu bisnis dengan upayanya menjangkau lebih banyak target pelanggan.
"Adapun CSM untuk mereka para profesional bidang penjualan khususnya level manajer memiliki kompetensi berstandar nasional dalam perannya mengarahkan tim penjualan untuk meningkatkan penjualan dan profit bagi perusahaan," tutup Erdion. (RO/S-2)