07 May 2023, 17:19 WIB

Bizhare dan Adhya Pictures Luncurkan Pendanaan Kedua untuk Tiga Proyek Film Tanah Air


Media Indonesia |

PLATFORM securities crowdfunding Bizhare dan Adhya Pictures kembali bersinergi bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk membangkitkan industri perfilman di Tanah Air.

Kali ini melalui acara gelaran investor gathering, Bizhare dan Adhya Pictures melakukan launching pendanaan kedua serta public expose untuk tiga proyek film Tanah Air.

Ini bersamaan dengan diselenggarakannya penawaran investasi eksklusif bagi loyal investor Bizhare, di Hotel Sari Pacific, Thamrin, Jakarta.

Acara itu dihadiri Anggara Hayun Anujuprana (Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf), Heinrich Vincent (CEO Bizhare), Ricky Wijaya (CEO Adhya Group), dan Dwi Heriyanto (Dirut Perum Produksi Film Negara/PFN).

Baca juga: Jebolan Program Indonesiana Film Kemendikbudristek akan Diproduksi

CEO Bizhare Heinrich Vincent menyampaikan film merupakan bisnis yang sangat menarik sebagai pilihan investasi.

Sebab, berpotensi memperoleh keuntungan investasi berkali-kali lipat, bergantung dari genre film, cerita, sutradara, produser, dan antusiasme masyarakat atas film itu.

Sebelumnya, pada kolaborasi antara Bizhare dan Adhya Pictures bersama Kemenparekraf pada launching pendanaan pertama dalam satu film berjudul Mantra Surugana (horor), Adhya Pictures mengumpulkan dana Rp2,5 miliar melalui pendanaan di platform Bizhare, ke film yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo tersebut.

Baca juga: Kerja sama Bizhare-Adhya Group Hadirkan Skema Crowdfunding Untuk Pembuatan Film, Target Rp100 M

Dengan launching pendanaan kedua untuk tiga proyek film garapan Adhya Pictures kali ini, Bizhare menawarkan peluang investasi kepada loyal investor untuk ikut menjadi bagian dari kesuksesan tiga film Tanah Air.

Ketiga film dengan tiga genre berbeda tersebut yakni Bolong (The Hole) (genre horor) yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo, Tulang Belulang (drama/komedi) yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak, dan Romeo Ingkar Janji (drama/romance) yang disutradarai Emil Heradi serta aktor kenamaan Jeremy Thomas sebagai creative director.

"Bizhare dan Adhya Pictures sebagai produser yang sudah berpengalaman pada industri perfilman memfasilitasi pendanaan ketiga film itu. Dalam sekali investasi, masyarakat bisa patungan mulai dari Rp1 juta," kata Heinrich dalam keterangannya, hari ini.

Ia melanjutkan untuk pendanaan produksi tiga film itu sebesar total Rp7.758.500.000 yang dibuka melalui platform website www.bizhare.id dan aplikasi Bizhare pada http://bit.ly/bizharefilmaster, dengan skema urun dana atau patungan.

Baca juga: Film 'Hantu Baru' Siap Hadir untuk Para Penggemar Film Tanah Air

CEO Adhya Group Ricky Wijaya berharap dengan launching pendanaan kedua untuk tiga proyek film oleh platform securities crowdfunding Bizhare tersebut bisa menumbuhkan geliat industri perfilman di Tanah Air.

"Kami juga berharap melalui sinergi dengan Bizhare dan Kemenparekraf ini bisa membuka kesempatan kepada masyarakat agar bisa berpartisipasi pada project film di Adhya Group," tutur Ricky.

Seperti diketahui, Adhya Pictures ialah salah satu unit bisnis Adhya Group yang memproduksi berbagai film anak bangsa.

Adhya Group merupakan grup usaha yang bergerak melalui lima pilar bisnis yaitu, product & services, property & hospitality, food & beverages, digital & entertainment, serta retail, lifestyle & placemaking.

Sebelumnya, Adhya Group bersama Kathanika Pictures pernah meluncurkan berbagai film layar lebar antara lain Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh. (RO/S-2) 
 

BERITA TERKAIT