KEMENTERIAN Kesehatan mengimbau agar masyarakat melakukan tes antigen mandiri jika mengalami gejala covid-19 baru yang disebabkan varian Arcturus.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19, terlebih dengan adanya varian baru.
"Hal ini dilakukan agar kita berjaga-jaga apaka positif untuk mencegah penularan berikutnya. Kalau kita bergejala atau habis kontak dengan ornag yang sakit covid-19, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan," beber Syahril di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (17/4).
Baca juga : 7 Fakta Arcturus, Asal Nama, Bahaya, Gejala dan Pencegahannya
Apabila tes antigen menyatakan hasi positif, maka orang yang memiliki gejala ringan sampai sedang bisa melakukan isolasi mandiri di rumah sampai gejalanya hilang. Namun apabila gejala berat, bisa pergi ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan khusus.
Terkait dengan varian baru arcturus, Syahril membeberkan pada dasarnya gejala yang ditimbulkan dari varian baru itu tergolong ringan. Mulai dari batuk, demam, nyeri tenggorokan, sakit seluruh badan, napsu makan menurun hingga mata kemerahan. "Kita harus mempersiapkan diri secara umum. Jaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat," imbuh dia.
Baca juga : Waspadalah, Mata Merah dan Belekan Jadi Gejala Baru Covid-19 Arcturus
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang hendak melakukan mudik untuk vaksinasi booster, minimal satu atau dua minggu sebelum keberangkatan agar khasiat dari vaksinasi itu benar terjamin.
"Di Indonesia memang ada beberapa vaksin menipis dan kebutuhan meningkat. Peemrintah mengambil kebijakan untuk substitusi produk dalam negeri dan apapu vaksinnya asal punya platform yang sama akan beraku untuk vaksin booster pertama dan kedua," ucap dia. (Z-4)