KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mempersiapkan infrastruktur digital untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Keketuaan ASEAN 2023. Plt Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ismail menyampaikan pihaknya terus melakukan pemantauan jaringan telekomunikasi agar tetap berkualitas.
“Salah satu tugas Kementerian Kominfo yakni menyediakan jaringan telekomunikasi dan akses internet agar Keketuaan ASEAN 2023 berjalan lancar,” ucap Ismail, di Jakarta, kemarin.
Secara khusus, Ismail menyatakan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, Kementerian Kominfo juga telah menyiapkan jaringan infrastruktur yang memadai.
Baca Juga: Keketuaan ASEAN 2023 Lanjutkan Semangat G20 di Sektor Keuangan
“Untuk KTT ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kementerian Kominfo telah memastikan kesiapan infrastruktur jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ada jaringan FO (fiber optik) sepanjang 3.773,73 km dengan sebaran ODP (optical distribution point) sebanyak 2.055 titik. Selain itu, tersedia 1.635 BTS (base transceiver station) 4G dan 3 BTS 5G,” jelasnya.
Mengenai kualitas layanan jaringan, Dirjen Ismail menyatakan di Labuan Bajo yang pernah digelar event G20 sudah terlayani jaringan telekomunikasi 4G dan 5G. Bahkan, juga ada operator fixed broadband. “Sudah 78,12% wilayah Labuan Bajo ter-cover sinyal 4G. Bahkan di area permukiman sudah ter-cover sekitar 94,51%, dan di beberapa titik terdapat cakupan sinyal 5G,” tuturnya.
Baca Juga: Menteri Keuangan ASEAN Cari Solusi Hadapi Potensi Krisis Masa Depan
Telekomunikasi seluler
Kementerian Kominfo juga terus memantau mutu jaringan telekomunikasi seluler. Bahkan, penyelenggara layanan telekomunikasi sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk melakukan upgrade jaringan mereka dengan penyediaan BTS Combat.
“Melalui Pusat Monitoring Telekomunikasi, kami memantau. Untuk kebutuhan KTT ASEAN 2023, penyelenggara telekomunikasi khususnya Telkom Group tengah melakukan berbagai persiapan, misalnya menyediakan BTS Combat dan melakukan upgrade pada beberapa BTS eksisting di Golomori dan Labuan Bajo, yang saat ini masih berjalan dengan progress sebesar 44,7% serta ditargetkan selesai pada minggu kedua April 2023,” tutupnya. (RO/S2-25)
