29 March 2023, 17:23 WIB

Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka, PLN Siapkan 10 Ribu Kuota


Insi Nantika Jelita |

PT PLN (Persero) bersama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membuka pendaftaran kegiatan mudik gratis (29/3). Perusahaan pelat merah itu menyiapkan 10 ribu kuota peserta.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kuota tersebut diharapkan membantu pelanggan PLN di sekitar Jabodetabek dan beberapa kota besar yang ingin melakukan mudik.

"Mudik gratis merupakan agenda tahunan perseroan untuk pelanggan PLN yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarga merayakan hari raya bersama," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3).

Baca juga: Kadishub Klaim Anggaran Mudik Gratis Sesuai Kebutuhan

Pendaftaran mudik gratis oleh PLN dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. Pendaftaran dibuka secara dua tahap, tahap pertama dari 29-31 Maret 2023 dan tahap kedua dari 5-7 April 2023.

Tidak hanya dari Jabodetabek, keberangkatan mudik bersama juga dilakukan dari Bandung, Surabaya dan Bali. Khusus untuk dari Jabodetabek, tanggal keberangkatannya adalah 18 April 2023, dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandar Lampung dan Palembang.

Baca juga: 123 Juta Orang Siap Mudik, Pemerintah Imbau Tidak Gunakan Sepeda Motor

Darmawan menjelaskan, agenda kolaborasi dengan Kementerian BUMN tersebut bertujuan untuk mengurai kemacetan dengan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor ke kendaraan umum seperti bus.

"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, program mudik gratis ini bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman," pungkasnya.

Adapun mekanisme pendaftaran peserta mudik PLN 2023 ialah peserta belum pernah mendaftar program mudik gratis di Kementerian BUMN atau instansi manapun.

Melalui PLN Mobile, peserta wajib mengisi data diri sesuai dokumen yang dilampirkan yaitu KTP untuk individu dan kartu keluarga (KK) untuk mudik dengan keluarga. Satu KK maksimal 4 orang. Pemudik balita terhitung 1 kursi dan wajib melampirkan akta kelahiran.

Setiap peserta harus mentransfer uang jaminan sebesar Rp 100 ribu per orang. Uang jaminan itu akan dikembalikan menjelang keberangkatan. Namun, uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.

Tahapan pendaftaran akan ditutup ketika kuota telah terpenuhi. Jika kuota terpenuhi maka pendaftaran bisa ditutup sewaktu-waktu dan akan diumumkan sebelum batas waktu yang ditentukan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi panitia di nomor WhatsApp 081389112628. (Ins/Z-7)

BERITA TERKAIT