MASJID Istiqlal Jakarta memiliki lembaga baru yang diberi nama Voice of Istiqlal. Lembaga ini akan menjadi pusat atau ruang untuk menyuarakan misi Istiqlal Baru, Islam dan Indonesia, serta kemitraan global.
"Voice of Istiqal sebagai pusat ruang untuk menyuarakan visi dan misi Masjid Negara Istiqlal kepada dunia, Islam sebagai agama peradaban, dan Istiqlal siap bermitra dengan stake holders global," ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga Ketua Harian Masjid Istiqlal Nasarudin Umar dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/3).
Nasaruddin juga ingin mempromosikan Indonesia sebagai 'center of excellent' leislaman dan kemajemukan. "Saya mengajak bangsa kita dan negara-negara Islam bergerak bersama dalam promosi moderasi agama dan toleransi ditengah tantangan global. Istiqlal siap menyuarakan Moderasi dan Islam Wasathiyah untuk dunia internasional. Karena itu, saya menunjuk Gugun Gumilar menjadi Wakil Direktur Voice of Istiqlal karena memiliki kapasitas," ucap Nasarudin
Di sisi lain, Gugun mengatakan Voice of Istiqlal mempunyai peran penting dalam tatanan perdamaian dunia global. Melalui Voice of Istiqal, jelasnya, masyarakat dapat berbagi pengalaman dalam mengembangkan dan memperbaharui wacana keagamaan yang lebih dinamis, harmonis, dan humanis melalui Voice of Istiqlal kepada dunia Internasional.
"Insya Allah, Voice of Istiqlal bisa menjadi barometer dunia Islam di Indonesia dan dunia dalam menjembatani dunia Islam dan Barat, menghargai keragaman, dan menghormati perbedaan serta mampu menyuarakan juga menciptakan dunia yang lebih aman dan damai," ungkap Gugun. (RO/R-2)