PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah Periode 2022–2027 menetapkan Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) yang terdiri dari Majelis, Lembaga dan Biro. Surat Keputusan Pengangkatan Anggota Pimpinan telah diserahkan kepada ketua masing-masing majelis/lembaga/biro pada 2 kesempatan, yaitu pada Minggu (12/3) di Kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dan Sabtu (18/3) di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Unit Pembantu Pimpinan (UPP) merupakan mandat dari amanat muktamar. Sebab 13 Ketua PP Muhammadiyah dan 6 anggota tambahan memerlukan dukungan untuk menjalankan roda organisasi Muhammadiyah.
Dalam amanatnya di acara peneguhan visi dan komitmen majelis/lembaga/biro di UMJ, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan agar UPP ke depan bekerja dengan menekankan tiga etos Persyarikatan yaitu “kata sejalan tindakan”, “sedikit bicara banyak kerja”, dan “lisanul-hal afsahu min lisanul-maqal” (perbuatan lebih absah dibanding retorika).
Baca juga: Muhammadiyah: Laksanakan Amal-amal Saleh Untuk Menjaga Kesucian Ramadan
“Insya Allah dalam lima tahun ke depan kita akan bersama-sama mengemban amanat Muktamar dengan PP Muhammadiyah yang mendapat mandat, kami bersama bapak dan ibu sekalian. Sehingga sekali lagi kami sampaikan terima kasih telah bersedia meluangkan waktunya untuk berkhidmat kepada Persyarikatan Muhammadiyah,” lanjut Haedar seperti dikuti dari laman Muhammadiyah, Senin (27/3).
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Puasa Ramadhan Jangan Jadi Ibadah Rutinitas
Adapun jumlah UPP dalam bentuk majelis, lembaga dan biro pada periode ini sebanyak 31 buah dan terdiri dari 13 majelis, 15 Lembaga serta 3 biro. (Z-6)
