RUMAH makan Resto d'Seuhah Da Lada atau SDL di kawasan Jalan Bumi Mayestik, Jakarta Selatan, Rabu (22/3) petang, nampak meriah karena kehadiran tamu spesial. Ya, artis kondang 1980-an Yessy Gusman menjadi tamu istimewa rumah makan tersebut.
Pemeran film remaja Galih dan Ratna dengan Rano Karno itu datang bersama keluarga dan kedua putranya Jovan dan Cherro serta mantu dan cucu kesayangannya. Didampingi pemilik dan pengelola restoran SDL, Sumarna Surapranata dan istri, pemilik nama lengkap Yasmin Yessy Gusman menikmati jamuan yang disuguhkan dengan berbagai menu istimewa restoran tersebut.
"Menu menu makanan resto SDL ini amat enak dan nikmat. Sangat recommended, tempatnya juga luas, cocok juga untuk family time, lengkap ada musalanya," ungkap Yessy Gusman yang mengenakan baju merah cerah.
Di meja makan terhidang beragam menu andalan SDL antara lain ayam ngumpet, sate goreng, gurame terbang, dan lain lain.
Menurut Yessy, keistimewaan hidangan SDL bisa disesuaikan bagi penikmat dengan cita rasa pedas atau tidak pedas. Begitu juga menu ayam kampung ayam ngumpet yang tersedia dalam sajian goreng atau bakar. Uniknya, ada menu sate goreng, yang umumnya dipanggang atau dibakar.
"Memang istimewa SDL ini. Melihat kedua putra saya makan begitu lahapnya, saya pun makannya jadi nambah dua kali. Menu karedoknya segar banget, ikan terbangnya enak, semuanya punya rasa yang berbeda-beda, enak banget, satu porsi banyak sekali, jadi untuk keluarga sangat cukup," pungkas Yessy.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Masak Memakai Teflon
Pada Ramadan kali ini, ia mengaku dirinya lebih banyak di rumah dan selektif memenuhi undangan buka bersama di luar rumah.
Sementara itu, pemilik SDL Sumarna Surapranata, mengaku dirinya sudah cukup lama menggeluti usaha rumah makan bersama istri dan keluarganya yakni sejak masih menjabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia pun lebih serius mengelola SDL setelah pensiun dari Ditjen GTK Kemendikbud pada 2017 lalu.
Ia membangun bisnis Resto d'Seuhah Da Lada pertama di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Pria berkumis yang akrab disapa Pranata ini kemudian membuka cabang restonya di kawasan Mayestik, Jaksel. Bagi dia, menggeluti bisnis kuliner telah menjadi bagian passion kehidupannya. Sehingga terus berupaya berinovasi meracik menu andalan SDL seperti ayam ngumpet, sate goreng, gurame terbang dan lain lain.
Memasuki Ramadan tahun ini, pihaknya berinovasi dengan membuat sejumlah paket makanan untuk buka bersama. "Kita juga siapkan plus takjil gratis untuk berbuka puasa," tukas Pranata yang kini anggota Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M).
Dalam kesempatan itu, Pranata mengungkap sekelumit suka duka untuk bertahan di masa pandemi. Manakala bisnis kuliner terpuruk dan terjadi gelombang pemutusan hubungan kerja, ia tetap mempertahankan 20 karyawannya.
"Alhamdulillah pada pandemi dua tahun kemarin tidak lantas membuat usaha resto sepi. Dalam kondisi apa pun kami terus berkhtiar apalagi karyawan kami sudah kami anggap keluarga, rezeki tidak akan salah pintu. Mereka kami tetap berdayakan pesanan nasi boks justru meningkat cukup menggaji karyawan," tukasnya. (RO/I-2)
