24 March 2023, 16:08 WIB

Indonesia Juara Trip Promosikan Keindahan Alam Ke Wisatawan Tiongkok


mediaindonesia.com |

JUAL beli kepala wisatawan dalam sistem pariwisata memicu berbagai persoalan. Untuk mencegah itu, Indonesia Juara Trip siap mendorong pariwisata berkualitas dengan mempromosikan keindahan alam Indonesia kepada wisatawan Tiongkok.

Indonesia Juara Trip selaku tour operator mencoba mengambil celah pariwisata di Bali dengan memberdayakan masyarakat lokal yang khusus melayani wisatawan dari Tiongkok sehingga bisa memfasilitasi antara wisatawan dan travel agent dari Tiongkok.

Agung Afif, selaku Founder Indonesia Juara Trip, mengatakan pariwisata berkualitas bukan lagi pariwisata yang memfokuskan pada kuantitas sehingga kerap terjadinya praktik jual beli kepala untuk turis asal Tiongkok.

Indonesia Juara Trip akan menjadikan industri pariwisata Indonesia secara berkualitas sehingga tidak hanya melayani wisatawan Tiongkok ke Bali, tetapi juga beberapa trip lainnya seperti Labuan Bajo, Sumba, Derawan, dan Raja Ampat.

“Indonesia Juara Trip juga akan mempromosikan seluruh keindahan alam, keanekaragaman hayati, dan budaya Indonesia."

"Jadi bukan hanya Bali yang akan dikenal, tapi juga daerah-daerah lain yang memiliki potensi wisata dapat terekspos dengan baik ke wisatawan Tiongkok,” tutur Agung, melalui keterangannya, Jumat (24/3).

Baca jugaWisatawan Tiongkok Kembali Berlibur ke Bali Setelah Tiga Tahun

Agung menjelaskan langkahnya itu sebagai upaya memajukan perekonomian Indonesia melalui pariwisata. Sehingga, dapat memberdayakan masyarakat daerah sekitar destinasi wisata.

“Visi Indonesia Juara Trip yakni memajukan perekonomian Indonesia melalui pariwisata Indonesia. Tentunya, pemberdayaan masyarakat di setiap daerah wisata paling penting untuk memastikan perputaran perekonomian di Indonesia,” tuturnya.

“Melalui kerja sama dengan travel agent di Tiongkok dan mengarahkan langsung ke travel agent lokal akan jadi solusi menghindari praktik travel agent nakal dari Tiongkok sesuai regulasi pemerintah,” jelasnya.

Apalagi, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati atau Cok Ace telah mengumumkan ada penerbangan langsung dari Xiamen, Tiongkok, setiap hari, sejak 3 Maret 2023.

"Sehingga, diharapkan Bali bisa membenahi sektor pariwisata menjadi lebih berkualitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat Bali," kata Agung.

Baca jugaKedatangan 210 Turis Tiongkok ke Bali Disambut Karpet Merah

Di sisi lain, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), wisatawan asing terbanyak yang mengunjungi Bali masih dipegang wisatawan asal Tiongkok. 

Rata-rata pengeluaran wisatawan Tiongkok per kunjungan mencapai US$1.114 per orang.

Bahkan sebelum pandemi covid-19, Tiongkok menjadi wisatawan internasional terbesar di dunia. Sebanyak 155 juta turis Tiongkok menghabiskan lebih dari seperempat triliun dolar AS di luar perbatasan negara mereka pada 2019. 

"Sehingga, Indonesia harus siap mengambil bagian dari kue wisatawan Tiongkok untuk pariwisata dunia tersebut," pungkas Agung. (RO/S-2) 

BERITA TERKAIT