PANDEMI covid-19 tidak hanya berdampak pada kondisi perekonomian, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi juga memengaruhi kesehatan masyarakat, salah satunya kesehatan gigi dan mulut. Kasus kerusakan gigi dan penyakit gusi mengalami peningkatan selama pandemi.
Masalah kesehatan gigi dan gusi ini tentu membutuhkan perawatan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, situasi pandemi memberikan dampak pada terganggunya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini disebabkan oleh ketakutan pasien terhadap potensi penularan covid-19.
Berangkat dari kepedulian mengenai hal tersebut, drg Benso Sulijaya SpPerio (K) PhD beserta staf dosen dan peserta pendidikan spesialis Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) mencetuskan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Peningkatan Kualitas Hidup melalui Kesehatan Gigi dan Gusi Pascapandemi Covid-19 yang bertempat di Panti Al-Alifya, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/3).
Kegiatan yang diselenggarakan Departemen Periodonsia FKG UI yang bekerja sama dengan Ikatan Periodonsia Indonesia (Iperi) Komda Jaya, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jakarta Selatan, Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL RE Martadinata, dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation ditujukan kepada masyarakat sekitar Panti Al-Alifya di Kecamatan Pesanggrahan, Jaksel.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan mengenai dampak merokok terhadap kesehatan rongga mulut, serta melakukan pemeriksaan gigi dan tindakan pembersihan karang gigi.
Baca juga: Perlu Peningkatan Farmakovigilans Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi
"Dengan kegiatan ini diharapkan warga sekitar Panti Al-Alifya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik sehingga peningkatan kualitas hidup melalui kesehatan gigi dan gusi dapat tercapai," ujar drg drg Benso, selaku Ketua Pelaksana dan Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FKG UI, dalam keterangannya, Rabu (22/3).
Ladokgi TNI AL menyampaikan bahwa "Kami dari Ladokgi TNI AL siap untuk mendukung kegiatan UI di tahun-tahun berikutnya, karena hal ini selaras dengan tugas pokok Ladokgi TNI AL yang salah satunya adalah pengabdian masyarakat," ujar perwakilan Ladokgi TNI AL, drg Heri Iswanto.
Sebanyak 75 warga sekitar Panti Al-Alifya mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan sangat antusias, terlihat pada sesi tanya jawab saat penyuluhan, berjalan dengan baik. Selain itu, 50 orang diperiksa giginya dan 27 orang dilakukan pembersihan karang gigi oleh peserta
pendidikan spesialis Periodonsia FKG UI.
Kegiatan ini juga didukung oleh tim dari Ladokgi TNI AL RE Martadinata dengan menyediakan fasilitas mobile dental service sebagai salah satu tempat untuk melakukan pembersihan karang gigi.
"Pelayanannya sangat baik, setelah dilakukan pembersihan karang gigi, hasilnya pun sangat memuaskan. Harapannya acara seperti ini dapat dilaksanakan kembali karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujar salah seorang warga sekitar Panti Al-Alifya, Linda. (RO/I-2)