AJANG PR Indonesia Award 2023 (PRIA 2023) digelar di Aston Denpasar Hotel & Convention Center, Denpasar, Bali, Jumat (17/3) malam.
Dalam ajang tersebut, PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha) menyabet penghargaan gold winner untuk kategori owned media melalui majalah internalnya, Connect.
Tim public relations MahaDasha mampu membuktikan kesuksesannya dalam mengelola salah satu saluran komunikasi internal yakni majalah internal perusahaan.
“Keikutsertaan kami dalam ajang PRIA ini ialah langkah penting guna menguji kematangan, relevansi, sekaligus ajang pembuktian atas kinerja media internal perusahaan,” ungkap Corporate Communication Manager MahaDasha Rani Hartanti melalui siaran persnya, hari ini.
Rani menjelaskan penghargaan ini ialah hasil kerja sama tim. Terlebih, MahaDasha sebagai induk perusahaan dengan sejumlah pilar bisnis yang beragam di berbagai wilayah menjadikan komunikasi sebagai faktor penting keberhasilan perusahaan khususnya dalam memastikan pemerataan distribusi informasi di semua lini.
“Untuk itu, upaya inovasi dan cara-cara pengemasan yang kreatif dalam menyampaikan informasi perlu terus kami kembangkan guna memastikan alur komunikasi dapat berlangsung dengan cair,” ungkap Rani.
Baca juga: Raih Penghargaan PR Indonesia, Gus Muhaimin Apresiasi Biro Pemberitaan Parlemen
Rani berharap pencapaian ini makin menegaskan komitmen MahaDasha Group dalam memastikan berlangsungnya alur komunikasi yang transparan, cair, dan jelas di lingkungan perusahaan.
“Dengan demikian seluruh lini perusahaan akan memiliki akses sama atas informasi seputar arahan, kebijakan, strategi dan capaian perusahaan sehingga dapat berujung pada sinergi yang memperkuat grup perusahaan,” urai Rani.
Penghargaan ini juga diharapkan dapat memacu semangat terus berinovasi mengembangkan majalah internal perusahaan menjadi media yang relevan, akurat, dan terpercaya.
“Sehingga Connect dapat terus berkontribusi dalam peningkatan kinerja dan citra MahaDasha di kancah nasional, bahkan internasional,” harap Rani.
PRIA merupakan kompetisi tahunan paling komprehensif bagi praktisi public relation (PR) di Tanah Air. Ajang ini memperlombakan kumpulan karya dan terobosan dari para praktisi komunikasi korporat/instansi untuk mengukur kinerja sepanjang satu tahun.
Di tahun kedelapan penyelenggaraannya, PRIA menjaring 836 entri dari 236 instansi. Jumlah ini meningkat 6,4% dibandingkan PRIA 2022.
Masing-masing entri bertanding menjadi yang terbaik di kategori owned media, kanal digital, manajemen krisis, laporan tahunan, program CSR, program PR, dan departemen PR.
“Pertumbuhan jumlah peserta yang selalu meningkat setiap tahun jadi bukti antusiasme praktisi PR lintas sektor untuk terus merawat kerja komunikasi tidak pernah pudar,” ungkap Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan.
Sesi penjurian PRIA 2023 berlangsung secara hibrida dari 13-17 Februari 2023 dengan melibatkan sejumlah dewan juri dari pakar PR, praktisi senior PR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, tokoh media, fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial.
Adapun kriteria penilaian untuk kategori owned media mencakup ide kreatif, branding, desain, konten/messages, dan PR values. (RO/S-2)
