13 March 2023, 20:30 WIB

Haji Ramah Lansia Jadi Semangat Penyelenggaraan di Tahun Ini


Despian Nurhidayat |

KEMENTERIAN Agama mengusung semangat Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan tahun ini. Pasalnya, dari 203.320 kuota jemaah reguler, tercatat 64 ribu di antaranya masuk kategori lansia.

Penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M juga kali pertama dilakukan dengan kuota normal, setelah dunia dilanda pandemi. Karenanya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mempersiapkan layanan terhadap jemaah secara matang, termasuk untuk jemaah lansia.

Gus Men, panggilan akrabnya, mendorong pelibatan para ahli demi meminimalkan risiko. 

Baca juga : Indonesia Prioritas Dapat Tambahan Kuota Haji 2023

"Untuk soal kesehatan lansia, wajib bertanya pada ahli Geriatri. Jadi kita akan libatkan ahli Geriatri," ungkapnya saat menggelar Rapat Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji di Madinah, Senin (13/3).

Menurut Gus Men, konsultasi dengan para ahli adalah bagian dari prinsip kehati-hatian. Selain transparan dan akuntabel, segala keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga : Cek Fasilitas Haji 2023, Menag Minta Syarikah Beri Layanan Terbaik

Gus Men meminta semua elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini harus memegang teguh visi, yakni memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.

"Sekali lagi, hasil-hasil pertemuan dengan berbagai pihak kemarin harus ditindaklanjuti dengan sebuah desain besar pelaksanaan. Desain besar ini, harus mencerminkan visi bersama memberikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji," tegas Gus Men.

Dia juga mengingatkan pentingnya inovasi dan perubahan cara berpikir dalam merespons setiap tantangan penyelenggaraan ibadah haji. 

"Mereka yang tidak pernah mengubah cara berpikirnya, tidak akan mampu mengubah apa pun," tandasnya. (Z-5)

BERITA TERKAIT