SEKRETARUS Utama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Mukhlis Hanafi mengungkapkan bahwa Kegiatan Tahrib Ramadan kali ini merupakan wujud bukti keseriusan Baznas dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.
"Sungguh snagat membahagiakan pada kesempatan pagi ini kita dapat mengikuti Tahrib Ramadan yang diselenggarakan secara nasional nasional sebagai wujud bukti keseriusan kita menyambut bulan Suci Ramadan," kata Mukhlis Hanafi di Kick Off Program menulis Alquran bersama 1000 amil, 1000 mustahik dan 1000 muzaki di Jakarta pada Jumat (10/3).
"Bulan yang penuh keberkahan, bulan yang penuh kemuliaan, oleh karenanya sesuai dengan kata Tarhim yang berasal dari kata Marhaban kita menyambut kedatangannya dengan penuh sukacita, dengan penuh kelapangan dada," lanjutnya.
Baca juga: Pemerintah Berusaha Perkecil Jumlah Masyarakat yang Berobat Ke Luar Negeri
Dalam kegiatan ini, Baznas akan meluncurkan penulisan mushaf Alquran. "Dalam kegiatan ini kita akan menulis dua mushaf besaf ukuran A3+ dan 22 mushaf ukuran B5 yang akan diikuti 1.000 mustahik, 1.000 muzaki dan 1.000 amilin dan amilat," tegasnya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari tradisi yang sudah dilakukan sejak umat muslim zaman Rasulullah.
"Ketika Rasulullah hidup, bersama 40 sahabat membersamai beliau mencatat setiap wahyu yang turun kepada beliau, kegiatan ini terus berlanjut di masa sahabat, penyalinan mushaf Alquran sebanyak 6 mushaf yang kuat menurut pendapat ulama yang disebar ke kota-kota besar," ungkap Mukhlis.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, KH Noor Achmad mengatakan bahwa Indonesia kalau dilihat dari kacamata Baznas hanya ada 3 kelompok manusia, yaitu kelompok amil, kelompok mustahik dan kelompok muzaki.
"Maka dari itu kami akan melibatkan Baznas seluruh Indonesia, melibatkan para muzakih, mustahik dan amil seluruh Indonesia menulis bersamasama Mushaf Alquran," terang KH Noor Achmad.
Ia juga meminta kepada seluruh muzakih, amil, maupun mustahik untuk menyambut bulan Ramadan secara gembira melalui penulisan Mushaf Alquran ini.
"Calon-calon muzakih seluruh Indonesia, para amil seluruh Indonesia, dan mustahik seluruh Indonesia untuk bersama-sama menyambut dengan gembira tahrib Ramadan ini dengan menulis Alquran," tandasnya. (H-2)