TANOTO Foundation menerima apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas dukungan dan komitmen dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo yang disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, pada Selasa (7/3).
Dalam sambutannya sekaligus membuka Rakornis, Menko PMK Muhadjir menekankan pentingnya penguatan kemitraan dalam pelaksanaan program tersebut. Kolaborasi dan kerja sama mulai dari pemerintah, TNI/ Polri, organisasi swasta hingga masyarakat sangat dibutuhkan untuk pembangunan manusia Indonesia.
Baca juga: Percepatan Penurunan Stunting, Tanoto Foundation Dukung BKKBN Integrasikan BKB EMAS dalam LMS SiBIMA
“Pembangunan manusia Indonesia tidak hanya dimulai sejak SD, tetapi dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan (HPK),” ujar Menko PMK dalam Rakornis dengan tema Sinergitas Implementasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bersama Mitra Kerja.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menegaskan bahwa sinergitas dalam mengimplementasikan program pemerintah merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Jokowi saat pelaksanaan Rakornas pada Januari lalu yang mendorong semua pihak untuk mempercepat penurunan stunting hingga mencapai target 14% di 2024.
“Pesan dari Bapak Presiden dalam Rakornas bahwa kita harus melibatkan semua mitra-mitra yang ada termasuk TNI/Polri dan juga organisasi-organisasi swasta, NGO, perguruan tinggi dan lainnya,” ucapnya.
Baca juga: Optimalkan Masa Emas Anak dengan Gizi, Sanitasi, dan Stimulasi Perkembangan
Keterlibatan mitra kerja sejauh ini memang telah memberi dampak positif dalam implementasi program tersebut. Namun, untuk mengejar target 14% di tahun 2024 membutuhkam kerja keras semua pihak.
“Untuk menuju 14% sesuai arahan Bapak Presiden maka kita harus bekerja lebih keras lagi, per tahunnya harus 3,8% penurunan stunting,” kata dia.
Hasto menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama para mitra kerja. Keterlibatan TNI/Polri, organisasi filantropi, pemerintah daerah dan masyarakat luas merupakan kekuatan bangsa Indonesia yang sudah ada sejak lama lewat budaya gotong-royong.
Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN Sukario Teguh menyampaikan bahwa Rakornis uanh dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari pada Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Stunting.
“Rakornis dimaksudkan untuk memantapkan komitmen dan kegiatan operasional yang dilakukan para mitra kerja sebagai tindak lanjut komitmen di dalam kebijakan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting,” ujarnya.
Lewat Rakornis, diharapkan dapat mengoptimalkan peran serta mitra kerja dalam pelaksanaan program, meningkatkan capaian program, sekaligus mempercepat capaian penurunan stunting di tahun 2023 dengan prinsip gotong royong seluruh mitra kerja.
Adapun, Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, telah bekerja sama dengan BKKBN sejak tahun 2020 dan terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting. (RO/S-4)