MASIH banyak pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri atau study aboard. Sayangnya, mereka masih kesulitan untuk memulai persiapan terkait study abroad ataupun mencari beasiswa ke luar negeri.
Begitu banyak informasi yang ada malah membuat pelajar di Indonesia kebingungan harus memulai dari mana.
Kabar baiknya, kini ada platform teknologi pendidikan untuk akses pendidikan luar negeri. Platform Kobi Education coba menghadirkan fasilitas rangkaian program bimbingan seputar study aboard dengan tujuan memfasilitasi anak muda Indonesia mengejar impian mereka dengan belajar di luar negeri.
Menggandeng para mentor yang termasuk alumni kampus top luar negeri sebagai mitra Kobi Education, Kobi telah membantu lebih dari 6.000 pelajar Indonesia untuk mencapai target skor IELTS mereka dan diterima di berbagai universitas bergengsi di luar negeri.
Founder Kobi Education Pipit Pratama mengatakan persiapan memenuhi persyaratan kuliah ke luar negeri tidaklah mudah dan biasanya hanya terpusat di kota besar.
"Kobi dengan sistem online learning bisa jadi solusi bagi scholarship hunter (pemburu beasiswa) yang diharapkan dapat membantu impian para peserta dan menjangkau di semua daerah," kata Pipit melalui siaran persnya, Sabtu (4/3).
Sesuai dengan tagline-nya Study Abroad & Make Big Impact, Kobi mengajak para pelajar di Indonesia untuk mengejar pendidikan ke level lebih tinggi dan bisa berdampak pada bangsa Indonesia ataupun lingkungannya.
Baca juga: Resmi Dibuka, OSC 2023 Sediakan 80 Beasiswa Penuh Jenjang S2
Pipit menjelaskan metode belajar yang diterapkan Kobi memakai online platform yaitu menggunakan live on zoom sehingga peserta berinteraksi langsung dengan para tutor.
Kemudian, easy access for lessons berupa materi dalam bentuk PPT/PDF serta akses materi selamanya, record system untuk mengulang kembali materi di kelas melalui recording, dan evaluation performance.
“Layanan yang kami tawarkan meliputi bimbingan bahasa (IELTS/TOEFL ITP) bagi yang belum mengerti basic english atau yang sudah, konsultasi dan mentoring untuk persiapan studi ke luar negeri mulai dari konsultasi pemilihan kampus sampai persiapan dokumen dan wawancara," terangnya.
"Hingga layanan pendukung seperti proofreading untuk membantu pengecekan dan memberikan rekomendasi agar tulisan esai siap seleksi beasiswa," ujar Pipit.
Platform Kobi ini dapat diakses semua kalangan mulai dari pelajar, pekerja, dan siapapun yang bermimpi kuliah di luar negeri. "Untuk mendapatkan program bimbingan Kobi, peserta dapat mengikuti melalui media sosial Instagram di @kobieducation guna mencari informasi edukatif, update beasiswa, dan inspiratif," tutup Pipit. (RO/S-3)
