LEGENDA kuliner Indonesia Sisca Soewitomo dan Pemenang Masterchef Indonesia Musim 2 Desi Trisnawati mengungkapkan tidak melarang anak ke dapur bisa menjadi cara untuk mengajari mereka memasak sejak dini.
"Kita itu kan memasak untuk keluarga. Biasanya anak itu akan ikut dengan mamanya kemanapun. Apalagi kalau memasak. Mamanya kenalkan pada anaknya. 'Nih, mama mau masak semur ayam. Ayam ini harus dicuci dulu' dan sebagainya," ungkap Sisca, dikutip Jumat (3/3).
Lebih lanjut, Sisca juga menyarankan agar para ibu tidak monoton saat menjelaskan cara memasak kepada anaknya. Buatlah suasana yang menarik saat memasak, agar anak pun tidak bosan dan menyukai momen memasak dengan ibu.
Baca juga: Lima Jenis Keju untuk Membuat Sajian Terasa Istimewa
"Kita harus menerangkannya dengan agak bercanda, supaya anak tidak bosan. Yang penting buatlah komunikasi dengan anak supaya menarik. Jangan malah bilang, 'Jangan dekat-dekat di sini'. Biarkan mereka mendekat. Dengan mendekat mereka mengenal, mereka tahu, mereka juga akan meniru dan mencintai," kata Sisca.
Desi Trisnawati juga menyampaikan hal serupa. Sebab, anak akan lebih banyak melihat dan meniru dibandingkan mendengarkan.
Oleh karena itu, para ibu pun harus mempraktikkan kepada anak-anak terlebih dulu apabila ingin mengajari mereka untuk memasak.
Selain itu, Desi juga mengimbau agar para ibu harus sabar dan rela lebih repot. Tentunya, anak-anak tidak akan langsung mengerti dan bisa untuk mengikuti setiap arahan yang disampaikan saat memasak.
"Kalau dari sisi saya, ingat bahwa anak lebih melihat daripada mendengar apa yang kita katakan. Jadi kalau dari pengalaman saya, biasanya dengan apa yang saya lakukan, anak-anak melihat lalu mereka meniru. Karena anak adalah peniru yang handal," ujar Desi.
"Untuk bisa mengajarkan anak-anak kita memasak, memang harus dimulai dari mamanya. Jadi mamanya harus rela repot dulu dan kemudian rela susah dulu. Dengan begitu anak-anak melihat. Apalagi sesudah itu anak-anak menikmati masakannya dan merasakan bondingnya," tutupnya. (Ant/OL-1)