DUA film terpilih dari Festival Film Bulanan Lokus 1 telah resmi diumumkan. Film Terpilih pertama diraih oleh film ‘Facticity’ karya sutradara Iqbal Keane Kembaren, produksi JavaniaFilms.Id asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu tim kurator Festival Film Bulanan yang juga merupakan Head of Marketing FlipFlop TV, Indra Agus Rahman, mengatakan secara keseluruhan film ini memiliki kualitas dan nilai jual yang layak dinikmati berbagai kalangan.
“Dari sisi ide cerita, sinematografi, akting, dialog ini semuanya sangat mendukung. Di film ini kita melihat sesuatu yang sederhana namun bisa dipresentasikan menjadi sebuah tontonan yang bisa dinikmati dengan enak,” tutur Indra dalam keterangan pers, Jumat (24/2).
Disusul oleh film bergenre horor ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’ sebagai film terpilih kedua, karya sutradara Khairul Mustofa, produksi Tangga Kolektif dan Sebs Sine Club asal D.I Yogyakarta.
Baca juga: Festival Film Bulanan 2023 Dibuka, Sandiaga Ajak Para Sineas Muda Berkreasi
"Film ini dari sisi cerita, eksekusi, directing sudah cukup baik. Keterlibatan aktor juga sangat mendukung dan bisa direpresentasikan dengan cukup baik. Untuk genre ini, ceritanya pun cukup unik sehingga bisa dinikmati dari berbagai kalangan,” ujar Indra.
Lebih lanjut Indra mengatakan,“Film-film dari lokus 1 ini sudah banyak yang berada di level layak tayang di media Over The Top (OTT).”
Hal senada diungkapkan Rahma Guntari, Sr Business Development Manager IDN Media yang juga menjadi tim kurator Festival Film Bulanan.
“Saat ini film pendek bisa menjadi alternatif tontonan, terutama bagi generasi millennial dan gen Z yang cenderung menyukai visual yang menarik, singkat dan mudah dimengerti”, ucap Rahma.
Atas terpilihnya kedua film ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan selamat dan berharap bisa menjadi motivasi bagi para sineas di seluruh Indonesia yang sedang bertumbuh.
“Selamat kepada tim produksi film ‘Facticity’ dan ‘Akhir Dari Sebuah Permulaan’, kami berharap momentum ini bisa menjadi motivasi untuk sineas lain yang sedang bertumbuh, terus berkarya sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi para pelaku industri kreatif, membuka jalan untuk mewujudkan hobi menjadi profesi dan siap bersaing di industri nasional maupun internasional," ujar Sandiaga, Jumat (24/2) dalam keterangan tertulisnya.
“Semangat Festival Film Bulanan di tahun kedua ini berupaya memfokuskan pada kegiatan aktivasi, distribusi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengantarkan karya-karya sineas lokal ke industri perfilman nasional,” ungkap Sandiaga.
Sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekrfa), bagi kedua film terpilih akan mendapat sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominasi di malam penganugerahan Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember 2023.
Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun OTT.
Untuk itu, Sandiaga mengimbau para sineas yang berada di wilayah Jawa Barat dan Banten agar mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 2 akan dibuka pada tanggal 2 Maret mendatang.
“Persiapkan karya terbaik kalian, jangan lupa update terus informasinya di Instagram festival film bulanan dan website festival film bulanan. Karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” pungkas Sandiaga. (RO/OL-09)