21 February 2023, 17:34 WIB

KLHK: Banyak Investor Lirik Startup yang Fokus Kelola Lingkungan


Atalya Puspa |

INVESTOR global maupun nasional mulai banyak berminat untuk memberikan pendanaan bagi usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan lingkungan, salah satunya pengelolaan sampah. 

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati.

"Data Angel Investment Network Indonesia menunjukkan ada 120 pendanaan kepada bisnis sosial sejak 2013," jelas Vivien di Jakarta, Selasa (21/2).

Baca juga: KLHK Targetkan Tidak Ada Lagi TPA Baru pada 2030

"Secara global menunjukkan bahwa startup yang berdampak sosial, yang paling diincar investor, adalah perusahaan yang fokus pada perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya lebih dari 5 miliar euro sejak 2015," imbuhnya.

Terbaru, Vivien menyebut bahwa perusahaan startup pengelolaan sampah, Waste for Change, meraih pendanaan serie A senilai US$5 juta atau setara dengan Rp76 miliar.

Baca juga: 79% Generasi Z Sadar Perubahan Iklim Merupakan Masalah Serius

"Hal ini semakin menegaskan bahwa investor mulai melirik model bisnis yang mengedepankan inovasi dalam memberikan solusi terhadap persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah," tutur Vivien.

Berdasarkan pengamatan Kementerian LHK, sosioenterpreneurship di bidang sampah berkembang cukup pesat. Hingga 2023, KLHK mencatat sebanyak 209 sosioenterpreneurship yang bergerak di bidang pengurangan sampah di Indonesia.

Pihaknya berharap agar pola bisnis ramah lingkungan semakin berkembang. Sehingga, dapat menciptakan peluang usaha, lapangan pekerjaan dan perubahan perilaku masyarakat.(OL-11)

BERITA TERKAIT