18 February 2023, 18:15 WIB

Sebanyak 20 Kloter Jemaah Haji Bakal Berangkat dari Kertajati


Atalya Puspa |

GENERAL Authority of Civil Aviation (GACA) secara resmi mengizinkan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati di Kabupaten Majalengka menjadi embarkasi haji pada musim haji tahun 2023.Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab mengungkapkan bahwa Kertajati siap untuk menjadi embarkasi haji pada musim ini.

"Untuk Bandara Kertajati kemungkinan ada kurang lebih 20 kloter yang akan berangkat dari sana," kata Saiful saat dihubungi, Sabtu (18/2). Adapun, jemaah yang akan berangkat dari Bandara Kertajati di antaranya jemaah dari Kabupaten Majalengka, Kuningan. Indramayu, Cirebon, Kabupaten Subang dan Sumedang.

Seperti diketahui, Panitia Kerja (Panja) Haji tahun 2023 telah menyetujui besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) atau biaya yang dibebankan kepada setiap jemaah sebesar Rp49,8 juta. Skema biaya haji yang semula diusulkan Kementerian Agama 70:30, berdasarkan hasil keputusan dalam rapat panja menjadi 55,3 : 44,7.

Adapun, Saiful menyatakan bahwa pelunasan bipih jemaah haji paling lambat pada Maret 2023. "Untuk pelunasan jamaah haji tahun 2023, sekitar akhir maret dan untuk tahun ini usia jamaah haji lansia di atas usia 65 tahun ada kurang lebih 64 ribu," pungkas Saiful. 

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menginformasikan Bandara Kertajati, Majalengka telah memenuhi persyaratan standar pelayanan penerbangan haji setelah ditinjau oleh tim General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi pada Rabu (15/2).

Kesiapan Bandara Kertajati menjadi bandara embarkasi haji tersebut melalui pemenuhan standar aspek keamanan dan keselamatan penerbangan, aspek pelayanan serta aspek lainnya seperti pelayanan keimigrasian, kepabeanan dan kekarantinaan (custom, imigration, and quarantine/CIQ).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan tim GACA/Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi telah meninjau kesiapan layanan Bandara Kertajati untuk penerbangan haji dan sejumlah persyaratan yang diminta telah memenuhi standar.

"Selanjutnya GACA akan mengirimkan surat 'clearance' kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub sebagai bukti hasil peninjauan dan pengamatan langsung ke Bandara Kertajati," kata Kristi.

Setelah Kementerian Perhubungan menerima surat kelaikan ( clearance) dapat dipastikan musim haji tahun 2023 ini masyarakat Jawa Barat bisa berangkat haji melalui Bandara Kertajati.

"Tentunya akan menjadi suatu kebanggaan bagi calon jamaah haji yang berasal dari Jawa Barat dan sekitarnya dapat berangkat melalui Bandara Kertajati karena dapat menghemat waktu dan tidak perlu jauh-jauh menempuh jalur darat ke Bandara Soekarno-Hatta," tuturnya.

Ia pun meminta semua "stakeholder" penerbangan yang terlibat dalam persiapan penerbangan haji menjalankan pelayanan sesuai prosedur yang telah ditetapkan sehingga penyelenggaraan penerbangan haji yang tinggal beberapa bulan dapat terselenggara dengan baik.

Sebelumnya, kehadiran tim GACA yang didampingi Atase Republik Indonesia di Jeddah disambut oleh perwakilan dari direktorat teknis Ditjen Perhubungan Udara, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), PT Angkasa Pura II beserta perwakilan instansi yang membidangi CIQ, pemerintah daerah, dan instansi yang membidangi pelaksanaan ibadah Haji mengecek dan melihat langsung kesiapan fasilitas di bandara sehingga aspek pelayanan telah terpenuhi.(Ant/H-1)

BERITA TERKAIT