14 February 2023, 19:17 WIB

Selain Konsultan Obat, Apoteker Faqih Difran Dikenal Sebagai Kreator Konten


mediaindonesia.com |

APOTEKER dan kreator konten Faqih Difran Hanif telah dikenal dalam memberikan edukasi dan layanan konsultasi serta konseling dalam penggunaan obat secara gratis untuk masyarakat melalui media sosialnya.

Platform edukasi kesehatan yang dibuatnya adalah bijakobat.id.

Berlatar belakang lulusan apoteker UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Faqih Difran Hanif berupaya membangkitkan peranan dan eksistensi profesi apoteker di tengah masyarakat.

Pengetahuan masyarakat mengenai apoteker yang diketahui hanya jual obat dan bahkan masih banyak yang belum mengetahui profesi apoteker kini berangsur berubah.

Soalnya, menurut Faqih Difran Hanif, peran apoteker masih belum diketaui banyak oleh masyarakat makanya dalam konten edukasi di media sosialnya sering kali mendapat panggilan dokter bukan apoteker.

Baca juga: Pemkot Bandung Upayakan Setiap Puskesmas Miliki Apoteker

Sebagai apoteker, Faqih setiap hari memberikan konsultasi kepada pasien di apotek. Kini, Faqih meningkatkan peranannya sebagai seorang apoteker dengan memberikan layanan berbasis teknologi dengan melibatkan media sosialnya.

"Banyak sekali setiap hari saya memberi konsultasi dari masyarakat untuk kesehatannya khususnya dalam penggunaan obat-obatan," ucapnya dalam keterangan, Selasa (14/2).

Banyak di antara masyarakat yang berkonsultasi bahkan hingga larut malam yang membutuhkan pertolongan dan informasi.

"Mereka yang berkonsultasi di antaranya  seperti kasus bayi yang diare, anak yang demam tinggi hingga kejang dan lainnya," ucap Faqih.

Semua informasi dan layanan yang diberikan Faqih kepada masyarakat di lakukannya cuma-cuma alias gratis.

Menurut Faqih, dengan memberikan penjelasan seputar obat, dirinya telah memberikan dampak dan peranan apoteker di masyarakat dalam meningkatkan peranan, fungsi dan eksistensi apoteker di masyarakat.

Kini tidak hanya layanan konsultasi melalui media sosialnya, apoteker Faqih terus mengembangkan edukasi dan pelayanan konsultasi obat melalui platform edukasi yang dibuatnya yaitu bijakobat.id .

"Di sini masyarakat bisa berkonsultasi dengan banyak apoteker yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," tuturnya.

"Tentunya masyarakat sekarang bisa melakukan konsultasi tidak hanya melalui pesan singkat, tetapi bisa melalui telpon, video call berbasis aplikasi di temancurhat.id," tambah Faqih.

Faqih mengemukakan,“Alhamdulillah saat ini perjuangan yang dirintis mulai dari lulus kuliah 2019 kini berbuah hasil, masyarakat sudah banyak yang mengetahui profesi apoteker ini, di ig juga sekarang udah panggilnya jang apoteker cir ikhas yang saya punya.”

Menurut Faqih, awal mula tercetusnya ide untuk memberikan edukasi dan pelayanan konsultasi apoteker di media sosial karena mirisnya angka kasus penyalahgunaan obat yang terjadi di masyarakat.

"Seperti remaja dan anak- anak yang mabuk akibat obat, penggunaan antibiotik yang dengan mudah di beli dan dikonsumsi tanpa resep yang berbahaya bisa menyebabkan resistensi," jelasnya.

“Bisa saja angka kasus penyalahgunaan obat ini bukan sepenuhnya salah masyarakat tetapi salah dari apotekernya yang kurang memberikan edukasi obat kepada masyarakat,” jelas Faqih. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT