MAHASISWA Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, meraih prestasi membanggakan pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Indonesian Youth Scientist Association (IYSA) 2023.
Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Ir Marwan, Minggu (5/4) mengatakan, tiga mahasiswa dari tim USK meraih Juara II. Ajang kompetisi ini berlangsung pada Desember 2022 hingga final tanggal 25 Januari 2023.
LKTIN IYSA tersebut diselenggarakan oleh Ilmu Aktuaria, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Tim USK diketuai oleh Zetta Fazira dengan anggota Rizki Wahidi, dan Ahmad Muhar Apriansyah, yang dibimbing oleh Hisbullah, S.T., M.Eng.Sc.
Kompetisi ini membahas tentang karya ilmiah yang menarik dan memiliki manfaat banyak bagi lingkungan sekitar dan masa depan Indonesia. Kompetisi ini diikuti lebih puluhan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
Ketua tim USK USK Zetta Fazira mengatakan, jumlah tim yang berpartisipasi dalam kompetisi ini adalah sebanyak 25 tim mewakili universitas dari negara Indonesia, diantaranya adalah Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Bakrie dan lain sebagainya.
Tim USK mengusung judul, Sintesis Pupuk Slow Release Berbahan Baku Urine Sapi dan Limbah Garam (Bittern) Melalui Presipitasi Struvite.
"Tujuan dari karya ilmiah kami adalah mendesain dan mengembangkan sebuah pabrik pupuk struvit, dari urin sapi dan bittern yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi UMKM" kata Zetta Fazira.
"Kompetisi ini penuh tantangan karena persaingan ketat, yang melibatkan kampus ternama di Indonesia. Alhamdulillah berkat kekompakan dan bimbingan, kami bisa menorehkan prestasi. Tim USK termotivasi untuk melanjutkan program ini dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat kecil terutama UMKM" tambah Zetta.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas kepada Rektor USK Prof Marwan, keluarga besar Fakultas Teknik terutama Wakil Dekan Kemahasiswaan. Lalu Jurusan Teknik Kimia, UPT Lab Terpadu USK, alumni dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam mengikuti kompetensi nasional ini. (OL-13)
Baca Juga: Perlu Aturan Platform Bentuk Ekosistem Bisnis agar Jurnalisme Berkualitas
