02 February 2023, 21:34 WIB

Fakultas Teknik UP Ajarkan Guru PAUD Buat Video Bahan Ajar 


mediaindonesia.com |

PROGRAM Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) menyelenggarakan workshop pembuatan video sebagai bahan ajar berbasis mobile dan desktop bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

Sebanyak 30 guru PAUD dibagi menjadi dua kelas masing-masing 15 orang untuk kelas mobile dan desktop.

Mereka diberikan workshop di laboratorium artificial intelligence dan laboratorium software engineering Program Studi Teknik Informatika FTUP, Jakarta, Kamis (2/2). 

"Kegiatan ini rutin kami lakukan tiap semester. Selain untuk kewajiban dosen melakukan Tridarma Perguruan Tinggi, kegiatan ini juga sebagai implementasi integrasi antara mata kuliah dan kegiatan kemasyarakatan," ata Koordinator PkM Terintegrasi Bambang Riono Arsad SKom MMSI dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/2)

"Diharapkan kegiatan ini mewujudkan capaian pembelajaran mata kuliah sebagai upaya menuju akreditasi unggul program studi," jelas Bambang.

Baca juga: Pentingnya Bermain sebagai Bagian dari Belajar pada Anak Usia Dini

Ia menjelaskan pembuatan video sebagai bahan ajar itu juga penting mengingat kegiatan belajar dan mengajar sejak pandemi hingga saat ini adalah mayoritas online atau daring, sehingga pembelajaran dengan memanfaatkan bahan ajar konvensional sulit dilakukan.

"Maka dari itu, kami menginisiasi pelatihan pembuatan video untuk bahan ajar," kata Bambang yang juga dosen teknologi teknik informatika FTUP tersebut.

Melalui kegiatan itu, dia menargetkan para peserta dapat membuat video bahan ajar yang menarik, untuk kemudian di-upload ke kanal YouTube.

"Harapan kami adalah semoga makin banyak guru yang melek teknologi dan dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin," ucap Bambang.

Di sisi lain, ia juga berharap ada dampak bagi guru yakni menjadi pengajar yang lebih kreatif dalam memberikan bahan ajar mengingat kurikulum sekolah saat ini pula mendukung kegiatan merdeka belajar yang dituntut untuk menjadi sekolah digital kreatif.

Bambang menambahkan workshop pembuatan video sebagai bahan ajar ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang sudah keempat kalinya.

"Kegiatan ini berseri dari sebelumnya, materinya adalah interaksi komputer dengan manusia dengan pembuatan disain poster dan di post di Instagram," terang dia.

Bambang mengatakan materi yang diajarkan mulai dari dasar hingga mereka bisa membuat video dan melakukan editing.

"Kami mengajari dengan menjelaskan apa itu multimedia, apa itu video dan bagaimana mengedit gambar dan lainnya. Sehingga nantinya para guru PAUD dapat membuat video yang interaktif untuk bahan ajar murid PAUD," terang Bambang

"Sekarang ini zaman teknologi digital sehingga bahan harus dibuat semenarik mungkin bagi anak murid PAUD," katanya.

Bambang juga berharap pelatihan ini menjadi hal positif bagi orangtua dan anak-anaknya. "Jadi bagaimana kita memanfaatkan teknologi kearah positif dengan membuat konten positif," kata Bambang.

Kegiatan workahop ini juga diikuti para mahasiswa sebagai pengajarnya. Selain sebagai nilai tambah, juga menjadi pengalaman bagi para mahasiswa. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT