BANYAK anak Indonesia yang sudah tidak mengenal cerita dan tradisi kebudayaan nasional. Tak hanya itu, tidak sedikit anak-anak menyanyikan lagu dewasa yang kebanyakan tidak cocok untuk dinyanyikan oleh anak-anak.
Gejala perilaku anak-anak yang dibentuk oleh lingkungan orang dewasa bisa disaksikan di media sosial.
Keresahan ini dirasakan Melia Lustojo Putro yang akhirnya mendorong membentuk perusahaan rintisan startup dengan nama Bintang Kecil dengan situs www.bintangkecil.co.
Keinginan Melia untuk memiliki wadah kreatif anak-anak sesuai usia dan cara perkembangan berpikirnya selaras dengan apa yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
Dalam pidatonya di Istana Negara, Presiden Jokowi sangat mendukung dan bahkan mengimbau untuk kembali mendidik anak bangsa dengan edukasi yang lebih mendidik.
Dalam ketetarangan, Kamis (2/2), Melia menjelaskan bahwa Bintang Kecil menjadi wadah bertumbuh dengan generasi baru Indonesia melalui lagu, seni, dan kelas online yang disajikan Bintang Kecil.
Baca juga: Mitsubishi Gelar Edukasi Literasi Digital untuk Anak Indonesia
"Bintang Kecil memberikan multiplatform edutainment yang membantu anak Indonesia untuk mengenal dan mencintai seni dan budaya negerinya sendiri," ujar Melia yang juga founder dan CEO Bintang Kecil.
Tak hanya itu, Melia menginginkan anak-anak Indonesia mampu mengasah potensi dan yang dihadirkan melalui channel TV pendidikan dan hiburan anak selama 8 jam per hari.
"Bintang Kecil juga memiliki kelas kreatif interaktif via zoom yang dibawakan oleh guru-guru dari sekolah terkemuka," katanya.
"Aplikasi Bintang kecil yang merangkum 800 rekaman kelas, 700 lagu anak Indonesia dan karaokenya, serta 500 dongeng budaya Indonesia," ucap Melia.
Di tahun kedua sejak pendiriannya, Bintang kecil juga ingin meningkatkan dua kali lebih dekat dengan para anak bangsa.
Bintang Kecil berupaya memfasilitasi kebutuhan anak bangsa dengan mengadakan kelas online.
"Sehingga, orang tua dan anak juga bisa menghabiskan waktu bersama dengan kelas-kelas berikut. Kelas menggambar, menari, menyanyi, content creator, kelas mendongeng dan masih banyak lagi untuk men-support anak bangsa Indonesia," tutur Melia.
Diulang tahun yang kedua ini, Bintang Kecil juga memberikan beberapa kelas gratis kepada teman MinBi (adMin Bintang Kecil).
Melia mengundang orangtua dan anak-untuk mengunjungi website Bintang kecil atau instagram Bintang Kecil.
"Banyak juga kelas kelas gratis yang ditawarkan melalui akun youtube Bintang kecil yang bisa di tonton ulang oleh para Bintang Kecil Indonesia," jelasnya.
Situs Bintang Kecil www.bintangkecil.co berkomitmen untuk memberikan input dan kegiatan yang positif untuk anak-anak Indonesia.
Anak-anak dari manapun dan dari semua kalangan dengan memberikan pelajaran-pelajaran nonakademis yang seru dan menyenangkan, sekaligus juga tersisip tentang seni dan budaya Indonesia. Apalagi meraka adalah cikal bakal yang akan membangun bangsa Indonesia.
"Tahun ini Bintang Kecil terus mengembangkan sayap dan menebarkan nilai-nilai luhur bangsa ini dengan berbagai program yang akan direalisasikan pada tahun ini, agar Bintang Kecil dapat menjadi wadah untuk anak-anak Indonesia dalam berekspresi dan berkreasi," jelas Melia.
Bintang Kecil juga akan mengadakan berbagai event yang akan mengawali mega proyek berupa film musikal anak dan drama musikal anak dengan tema original.
Proyek tersebut sekaligus akan mengangkat lagu anak dan budaya Indonesia yang relevan dengan masa kini tanpa pesan menggurui.
"Event ini akan diawali dengan lomba cipta lagu anak, lomba menyanyi, casting dan audisi yang diharapkan dapat memenuculkan bakat anak Indonesia dari seluruh pelosok Indonesia," kata Melia. (RO/OL-09)