KENAIKAN biaya haji 2023 menjadi Rp69 juta per orang menyita perhatian publik. Pasalnya, pada 2022 ongkos biaya haji hanya berkisar di angka Rp39 juta per orang.
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PPP Muslich Zainal Abidin menilai kenaikan biaya haji tidak disertai dengan persiapan yang harus dilakukan umat Muslim.
"Paling tidak persiapan, yang jelas kita sebagai wakil umat wakil masyarakat, akan berusaha semaksimal mungkin. Dikurangi lah (kenaikan biaya haji), jangan segitu," pungkasnya, Selasa (31/1).
Lebih lanjut, dirinya menekankan bahwa perjuangan untuk menekan biaya haji adalah untuk mendorong banyaknya jemaah haji yang berangkat pada 2023.
"Insyaallah apa yang kita sampaikan, kalau bisa ditekan sedini mungkin, insyaallah saya yakin 70% (jemaah) berangkat yang jatah pada 2023. Tapi, kalau (biaya haji) tetap Rp69 juta, kira-kira yang berangkat di angka 50%," imbuh Muslich.
Pihaknya pun meminta kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama, untuk menekan ongkos biaya haji menjadi Rp55 juta.
"Jadi dari fraksi PPP minta per jemaah Rp55 juta. Kalau kemarin sudah lunas Rp35 juta, berarti tinggal menambah Rp25 juta. Bagi yang sudah lunas Rp25 juta, jadi tinggal Rp30 juta," tuturnya.(OL-11)
