28 January 2023, 22:49 WIB

KBRI Kuala Lumpur Fasilitasi Program Pelayanan Masyarakat Internasional


mediaindonesia.com |

ATASE Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi tuan rumah kegiatan program pelayanan masyarakat internasional bagi anak-anak Indonesia di negeri jiran.

Program berisi peningkatan literasi dan wawasan kebangsaan tersebut diadakan oleh tim akademisi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dipimpin oleh Rasmidar Samad. Kegiatan berlangsung di Sanggar Bimbingan (SB) Sentul, Malaysia, pada 27-28 Januari.

Atdikbud Muhammad Firdaus menyambut baik program yang dijalankan Unhas tersebut. Ia pun mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh kampus, baik di Indonesia maupun di Malaysia.

Firdaus menekankan pentingnya kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia di luar negeri.

”Kita perlu memperkuat kerja sama dalam rangka menanamkan semangat belajar bagi anak-anak Indonesia yang tidak mendapat layanan pendidikan formal,” ujar Firdaus dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (28/1). 

Baca juga: KBRI Tokyo Terus Perkuat Jalinan Kerja Sama Indonesia - Jepang

Kepada para siswa SB Sentul, Atdikbud menanamkan nilai-nilai budi dalam hidup sehari-hari, seperti pembiasaan ucapan terima kasih, kata maaf, dan ucapan tolong.

“Nilai-nilai moral sangat penting ditanamkan sejak dini, agar kita dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang berkarakter mulia,” imbuh Firdaus.

Selama berjalannya program pelayanan masyarakat internasional di Malaysia, akademisi Unhas memperkuat pengetahuan dan wawasan kebangsaan anak-anak Indonesia yang lahir dan tumbuh besar di negeri jiran.

Sementara dalam sambutannya, Rasmidar menyampaikan program pelayanan masyarakat internasional didorong oleh rasa ingin berbagi dengan anak-anak Indonesia yang berdomisili di negeri jiran. 

“Program penjagaan kesehatan dan literasi serta wawasan kebangsan ini didukung oleh Universitas Negeri Makassar, Universiti Kebangsaan Malaysia, KBRI Kuala Lumpur, dan Kementerian Pendidikan Malaysia,” paparnya.

Selain materi wawasan kebangsaan, anak-anak Indonesia di SB Sentul juga diberikan penerangan kesehatan tentang tata cara menjaga gigi dan juga kesehatan tubuh lainnya. “(Kalau) Tubuh sehat kita akan tumbuh baik dan cerdas,” ujar Hasnidar.

Turut hadir pada acara tersebut pengelola dan guru SB Sentul Sohenuddin, para guru Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) yang merupakan pengurus Pendidikan Non-Formal KBRI Kuala Lumpur, dan sekitar 40 siswa SB Sentul. (RO/OL-09)

BERITA TERKAIT